Palembang (ANTARA News) - Sriwijaya Football Club (SFC) akan tampil tanpa kapten tim yang biasa memimpin, Keith Kayamba Gumbs, pada babak 16 besar Asian Footbal Confederation (AFC) Cup melawan Chonburi FC, Thailand, di Thailand, 24 Mei nanti, kata Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Hendri Zainuddin.
"Kayamba telah mendapatkan dua kartu kuning selama memperkuat tim di ajang AFC Cup, sehingga pada laga nanti dipastikan tidak dapat memperkuat tim," kata Hendri, di Palembang, Senin.
Dia menjelaskan, Kayamba telah mendapatkan kartu kuning pertama pada laga melawan Song Lam Nghe An (Vietnam), 13 April lalu, dan kartu kuning kedua pada pertandingan menghadapi TSW Pegasus (Hongkong), 11 Mei.
"Sementara ini baru Kayamba yang dipastikan tidak dapat tampil. Sedangkan, pemain lain yang masih dibekap cedera akan dilihat kondisi terakhirnya," ujar dia pula.
Pelatih SFC, Ivan Kolev, tak membantah kondisi itu akan mempengaruhi kekuatan tim.
"Memang Kayamba adalah salah satu pemain andalan kami. Tanpa kehadirannya akan cukup merepotkan. Tapi, saya tetap optimistis dengan kekuatan yang ada," kata Kolev.
Kehilangan Kayamba menjadi kerugian bagi "Laskar Wong Kito".
Mantan pemain Hull City (Liga Inggris) itu adalah pemain adalan di lini depan.
Pada ajang Liga Super Indonesia, Kayamba telah membukukan 7 gol, sedangkan pada ajang AFC Cup berhasil mencetak 4 gol.
"Beberapa pemain depan masih dapat dioptimalkan untuk mengatasi kondisi ini. Meskipun sulit, tapi kami tetap mematok target lolos ke semi final," ujar pelatih asal Bulgaria ini lagi.
Para pemain SFC mendapatkan libur selama satu pekan, seusai memenangkan pertandingan melawan TSW Pegasus pada fase penentuan Grup F AFC Cup, Rabu (11/5).
Menurut Asisten pelatih SFC, Kas Hartadi, para pemain itu diliburkan 12-17 Mei ini.
"Jika ada yang ingin pulang kampung, kami diizinkan. Saya saja saat ini sudah berada di Solo untuk mengunjungi keluarga," kata Kas yang dihubungi dari Palembang itu pula.
Menurut dia, libur selama satu pekan itu dapat dimanfaatkan untuk mengembalikan kondisi fisik dan mental para pemain, setelah menjalani jadwal pertandingan yang terbilang padat selama satu bulan.
"Liburan ini diharapkan dapat membuat para pemain bugar kembali secara fisik dan mental. Apalagi, beberapa laga sebelumnya sangat berat bagi pemain karena merupakan laga hidup mati," ujar dia.
Dia pun mengharapkan, para anak asuhnya dapat memanfaatkan libur itu sebaik-baiknya dengan tidak lupa menjaga kondisi fisik.
"Bagi pemain yang kangen dengan keluarga dapat melepas rindunya saat libur ini, sehingga saat turun bertanding nanti sudah penuh dengan semangat," kata dia pula.
Namun bagi pemain yang masih dibekap cedera, dapat memanfatkan kesempatan libur ini untuk fokus dalam penyembuhan.
"Laga babak 16 besar nanti terbilang berat bagi tim, yakni menghadapi Chonburi di Thailand. Dibutuhkan sekali pemain yang berada dalam kondisi bugar untuk mendapatkan hasil maksimal. Saya rasa waktu seminggu sangat cukup untuk mengembalikan kebugaran pemain," ujar Kas Hartadi lagi. (SUS/B014/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011