Banda Aceh (ANTARA News) - Perputaran uang selama sepekan digelarnya "Aceh Fair 2011" di lapangan Blang Padang Kota Banda Aceh mencapai sekitar Rp6,5 miliar, kata Ketua panitia pelaksana Cipta Hunai.
"Perputaran uang selama sepekan itu dari berbagai transaksi antara pengunjung dengan pedagang, anjungan yang memamerkan aneka produk usaha kecil menengah (UKM) dan industri lainnya," katanya di sela-sela penutupan "Aceh Fair 2011" di Banda Aceh, Ahad malam.
Kegiatan "Aceh Fair 2011" yang digelar pada 8-15 Mei 2010 itu memiliki anjungan lebih 200, dari pemerintah dan perusahaan swasta (BMUN/BUMD) yang ada di provinsi ini.
Ia menyebutkan nilai transaksi terbesar yakni dari para pedagang kaki lima (pedagang kecil) seperti hasil penjualan makanan dan minuman ringan serta produk pakaian yang mencapai Rp5,2 miliar.
Kemudian nilai transaksi di sejumlah anjungan produk Usaha Kecil Menengah (UKM) sebesar Rp800 juta lebih. Selanjutnya anjungan pengusaha berbagai peralatan seperti elektronik mencapai Rp550 juta.
Pemerintah Aceh mengagendakan "Aceh Fair" bisa berlangsung setiap tahun karena memiliki nilai positif bagi pengembangan usaha masyarakat dan juga memberikan kesempatan kerja kepada penduduk provinsi ini.
Cipta Hunai yang juga Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan UKM Aceh itu menambahkan bahwa pada penutupan, panitia menyerahkan berbagai penghargaan, piala dan hadiah kepada para pihak yang telah berpartisipasi di kegiatan tersebut.
Penghargaan itu antara lain diberikan kepada pemilik produk yang banyak diminati seperti anjungan penjualan pakaian, aksesoris dan minuman serta makanan dan pedagang mainan anak-anak
Panitia juga memberikan penghargaan kepada anjungan pameran terbaik, favorit dan pengunjung terbanyak serta penjualan terbesar.
Anjungan "Job Fair" yang diikuti sebanyak 30 perusahaan lokal dan nasional yang memberikan peluang kerja. Selama sepekan "Job Fair" tercatat sebanyak 3.360 lowongan kerja dari puluhan ribu pelamar.
Pada penutupan itu, sedikitnya menyedot sekitar 20 ribu pengunjung yang datang dari berbagai desa di Aceh, khususnya Kota Banda Aceh dan Aceh Besar. Sejumlah ruas jalan menuju Blang Padang macet karena padatnya arus kendaraan roda dua dan empat. (A042/Z002/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011