Rabat (ANTARA News/Reuters)- Pasukan keamanan menggunakan pentungan untuk membubarkan protes pro-demokrasi di daerah pinggiran selatan Rabat, ibu kota Maroko, Minggu, yang mengakibatkan sejumlah orang cedera, menurut laporan wartawan Reuters di lokasi kejadian.
Puluhan anggota gerakan anti-pemerintah 20 Februari berusaha melakukan protes di depan apa yang mereka sebut pusat penahanan rahasia pemerintah, dimana muslim garis keras ditahan.
Polisi antihuru-hara memburu pemrotes sebelum pawai itu digelar dan memukuli beberapa orang dengan pentungan karet panjang. Seorang wartawan Reuters melaporkan, seorang pria terkena pukulan di hidung dan seorang wanita terhantam pentungan di bagian perut.
(Uu.M014)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011