selain sosialisasi juga memberikan pemahaman pentingnya mendapatkan vaksinasi di masa pandemiMentok, Babel (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pendataan jumlah calon sasaran vaksinasi untuk kelompok anak-anak berusia enam hingga 11 tahun.
"Pendataan awal ini sebagai salah satu bentuk persiapan yang dilakukan, selain memberikan sosialisasi juga pemahaman pentingnya mendapatkan vaksinasi di masa pandemi," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Rabu.
Rencananya anak-anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar akan diberikan suntikan vaksin COVID-19 merek Sinovac.
"Saat ini kawan-kawan di seluruh pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) sedang melakukan pendataan calon sasaran di wilayah kerja masing-masing, termasuk datang ke sekolah-sekolah untuk mendapatkan data detail," katanya.
Dalam hal ini, Satgas juga melibatkan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten setempat untuk bersama-sama melakukan sosialisasi di sekolah dan para orang tua murid.
Sebagai data awal, kata dia, telah terkumpul jumlah sasaran secara keseluruhan untuk kelompok anak-anak sebanyak 22.846 orang.
Pada pelaksanaan vaksinasi untuk kelompok ini, pihaknya telah menyiapkan blanko pemeriksaan yang lebih detail dengan menyesuaikan usia anak.
Selain itu para petugas juga akan lebih mendalam lagi dalam memahami dan mengetahui kondisi anak yang akan divaksin.
"Tahap pemeriksaan ini akan diperketat, jika sesuai dengan indikasi pemeriksaan bisa divaksin, maka anak akan disuntik vaksin. Bila tidak memungkinkan juga tidak akan dilakukan penyuntikan," katanya.
Meskipun saat ini jumlah kasus terus menurun, namun dengan memiliki kekebalan tubuh yang baik diharap bisa menurunkan risiko saat tertular virus tersebut.
Berdasarkan catatan Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, hari ini tidak ditemukan kasus baru warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga jumlah kasus masih tetap 5.637 selama pandemi berlangsung.
Dari sebanyak 5.637 kasus tersebut, 141 pasien meninggal dunia, 5.492 sembuh atau selesai menjalani karantina dan empat orang masih menjalani masa isolasi.
Baca juga: Bangka Barat nihil kasus baru COVID-19
Baca juga: Bangka Barat bangun rumah oksigen antisipasi gelombang tiga COVID-19
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Bangka Barat mencapai 65,93 persen
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021