Cianjur (ANTARA News) - Ratusan pengunjung pusat perbelanjaan Hypermart, Cianjur, Jawa Barat, pada Minggu digegerkan penemuan mayat bayi perempuan yang sengaja ditinggalkan di pintu masuk bagian Utara pusat perbelanjaan itu.

Bahkan, mayat bayi tersebut juga mengegerkan warga Kelurahan Pamoyanan, Cianjur, yang berhamburan ke lokasi penemuannya, yang pertama kali dilaporkan Hendra (17), siswa SMA, ke pihak berwajib di Pos Polisi yang terletak di depan Hypermart, saat tengah bermain sepeda bersama sejumlah temanya.

Ketika beristirahat, Hendra mengemukakan, mencium aroma tidak sedap dari arah pot bunga yang banyak terdapat di pelataran parkir perbelanjaan itu. Merasa penasaran, dia bersama temannya berusaha mencari asal bau tidak sedap itu.

"Awalnya kami menemukan bungkusan kain batik warna coklat, yang mengeluarkan bau tidak sedap. Ketika kami buka, ternyata di dalamnya ada bayi yang sudah membusuk,"katanya.

Tanpa berpikir panjang, Hendra pun kemudian bergegas melaporkan penemuannya itu ke pos polisi terdekat. Selang beberap menit, sejumlah petugas polisi lalu lintas yang berjaga di Pos Cepu 8, tiba di lokasi, kemudian mengamankan mayat bayi tersebut.

Selanjutnya, mayat bayi itu dibawa ke Ruang Pemulasaraan Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur, guna keperluan visum dan penyelidikan lebih lanjut.

Dugaan sementara petugas, bayi tersebut sengaja dibuang orang tuanya karena tidak diinginkan kelahirannya.

Sementara itu, petugas jaga Ruang Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Cianjur, Dedi (41), membenarkan adanya penemuan mayat bayi tersebut. saat ini, kata dia, mayat bayi tersebut disimpan di lemari pendingin, karena kondisinya sudah membusuk.

"Perkiraan, mayat bayi itu baru berusia 10 hingga 12 jam, karena masih ada tali ari-arinya. Untuk keperluan penyelidikan, mayat bayi tersebut akan divisum," jelasnya. (*)

(U.KR-FKR/Y003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011