Pertandingan baru berjalan dua menit, Jakarta FC sudah memimpin melalui tendangan keras Hendra Bayouw yang gagal dihalau penjaga gawang Bandung FC, Rifki Nugraha.
Hendra Bayouw kembali memaksa Rifki memungut bola dari gawangnya, ketika aksi individunya di menit ke-27 berbuah gol.
Bandung FC sempat memperkecil ketinggalan melalui eksekusi penalti pemain asal Korsel, Kim San Suk, di menit ke-35 setelah Michael Ndubuisi dijatuhkan.
Usaha Bandung FC untuk terus menekan dan mengejar ketinggalan di babak kedua selalu kandas, akibat penyelesaian akhir yang buruk.
Keasyikan menyerang, Bandung FC justru kembali kebobolan ketika laga menyisakan waktu empat menit, melalui tendangan spekulasi Charles dari luar kotak penalti.
Pelatih Bandung FC, Agus Ata, yang ditemui seusai pertandingan sempat mengeluhkan tidak adanya lampu penerangan di Stadion Wilis Madiun, sehingga mempengaruhi permainan timnya.
Apalagi, selama pertandingan berlangsung, cuaca cukup gelap dan hujan turun.
"Kami meminta pihak panitia penyelenggara lebih mempersiapkan diri karena kondisi gelap tanpa lampu penerangan, tidak ideal untuk melanjutkan pertandingan," ujarnya.
Bahkan, ia telah mengajukan memprotes kepada wasit untuk menunda pertandingan, tetapi tidak ditanggapi karena wasit menilai kondisi cuaca masih normal.
Pertandingan yang dijadwalkan mulai pukul 15.30 WIB, ternyata molor dan baru dimulai sekitar pukul 16.00 WIB sehingga berakhir menjelang malam.
Manajer Jakarta FC, Ardhi Tjahyono, juga mengeluhkan masalah lampu penerangan dan berharap hal ini tidak terjadi lagi pada laga berikutnya.
"Soal hasil, kami cukup puas dengan kemenangan ini. Anak-anak bermain bagus dan mampu memanfaatkan peluang untuk menjadi gol," katanya. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
