Kodim Jakbar kerahkan 23 tenaga kesehatan guna percepat vaksinasi anak

Jakarta (ANTARA) - Komandan Kodim 0503/Jakarta Barat Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan 23 tenaga kesehatan (nakes) untuk membantu proses vaksinasi COVID-19 bagi anak berusia 6-11 tahun.

Puluhan tenaga kesehatan dari TNI itu bergabung dengan petugas dari Polres Metro Jakarta Barat dan Pemerintah Kota Jakarta Barat.

"Tenaga kesehatan hari ini yang kita BKO kan dari Kesdam bertugas menjadi vaksinator maupun tenaga lainnya yang diperbantukan dalam kegiatan ini. Total ada 23 tenaga kesehatan," kata Dadang saat ditemui di sentra vaksin SDN Duri Utara 01-06 Tambora, Jakarta Barat, Rabu.

Tenaga kesehatan dari TNI itu ditempatkan pada enam titik yang tersebar di wilayah Jakarta Barat, salah satu titik tempat di SDN Duri Utara 01-06 Tambora.

Di titik ini, petugas sudah memvaksin 700 siswa SD, hal itu menurut Dadang, di luar target semula sebanyak 300 murid.

Sejauh ini, Dadang menilai seluruh tenaga kesehatan yang bertugas di lapangan telah bekerja secara maksimal guna mengejar target capaian vaksin sebanyak 300-400 anak per titik.

Dadang memastikan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Polres dan Suku Dinas Kesehatan untuk mengejar target vaksinasi anak di Jakarta Barat.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan 1,1 juta anak usia 6-11 tahun di Jakarta mendapat layanan vaksinasi COVID-19, baik di sekolah maupun sentra vaksin lainnya.

Anies menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi untuk anak berusia 6-11 tahun di DKI Jakarta dimulai secara serentak pada Selasa dengan ditandai "kick off" atau Peluncuran Vaksinasi Anak di SDN Cempaka Putih Timur 03 Jakarta Pusat.

Anies menjelaskan, layanan vaksin untuk anak terdapat di sekolah-sekolah, rumah sakit dan sentra vaksinasi yang diselenggarakan komunitas maupun lembaga.