China luncurkan kebijakan untuk topang ekonomi industri

Jakarta (ANTARA) - China pada Selasa (14/12) mengumumkan sejumlah langkah baru untuk meningkatkan ekonomi industrinya sebagai bagian dari upaya negara itu untuk mendorong pembangunan berkualitas tinggi di sektor tersebut.

Kebijakan itu, yang dikeluarkan bersama oleh Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (National Development and Reform Commission/NDRC) dan Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China, bertujuan untuk melepaskan lebih banyak potensi pasar dan merangsang vitalitas entitas pasar, menurut sebuah pernyataan di situs resmi NDRC.

Pernyataan itu menyebutkan China akan memastikan keamanan energi, menstabilkan pasokan dan harga bahan baku curah, serta memperlancar rantai pasokan dan industri utama.

Potensi permintaan akan secara lebih lanjut dipenuhi dengan langkah-langkah untuk membantu mengimplementasikan proyek-proyek besar, memajukan pembaruan teknologi perusahaan, mengembangkan bentuk dan model bisnis baru, serta mempromosikan perdagangan luar negeri dan pemanfaatan modal asing.

Selain itu, China akan memperkuat langkah-langkah keamanan di sektor industri, meningkatkan sistem kebijakan di kawasan utama, memperkuat dukungan pembiayaan untuk industri manufaktur, dan membantu perusahaan menavigasi tantangan ketenagakerjaan.

Lebih banyak upaya akan dilakukan untuk mengurangi beban pada perusahaan menengah dan kecil dan mengoptimalkan lingkungan pasar, imbuh dokumen tersebut.