Bengaluru (ANTARA) - Kanada diperkirakan akan memperketat pembatasan perjalanan internasional dengan langkah-langkah baru yang akan diumumkan pada Rabu dalam upaya membatasi penyebaran virus corona varian Omicron, menurut berita CBC News.
Langkah-langkah yang mungkin diambil oleh pemerintah Kanada, termasuk larangan masuk ke Kanada bagi semua pendatang asing, termasuk dari Amerika Serikat, yang tidak tergolong kelompok esensial.
Langkah-langkah tersebut dibahas dalam pembicaraan telepon antara Perdana Menteri Justin Trudeau dan para pemimpin provinsi di Kanada, namun belum ada keputusan yang tercapai.
Baca juga: Kanada sarankan orang dengan riwayat CLS tidak divaksin AstraZeneca
Sejumlah langkah pembatasan yang mungkin diterapkan dapat mencakup karantina dan pengujian yang lebih ketat untuk para pendatang yang diizinkan masuk ke Kanada, termasuk warga Kanada dan penduduk tetap yang kembali ke dalam negeri.
Kanada telah mengumumkan larangan masuk bagi orang-orang yang baru-baru ini bepergian ke 10 negara di Afrika.
Virus corona varian Omicron, yang menurut para petugas kesehatan lebih menular daripada varian Delta, telah mulai menyebar di tengah masyarakat di Kanada sejak pertama kali terdeteksi pada November 2021.
CBC News melaporkan bahwa ada kesepakatan luas antara Trudeau dan para pemimpin dari 10 provinsi Kanada tentang perlunya meningkatkan kecepatan pemberian suntikan vaksin penguat (booster) atau vaksin dosis ketiga secara dramatis.
Sumber: Reuters
Baca juga: AS longgarkan imbauan perjalanan COVID-19 untuk Kanada
Baca juga: COVID-19 melonjak di BC Kanada, masker diwajibkan lagi
Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021