Islamabad (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Ledakan di satu bus penumpang menewaskan sedikitnya tujuh orang di provinsi Punjab, Pakistan timur, Sabtu malam (14/5), kata polisi dan media setempat.

Sebanyak 20 penumpang juga cedera dalam ledakan tersebut, di dekat kota Kharian, sekitar 35 kilometer dari Gujarat, kota besar utama di wilayah itu. Kharian memiliki pangkalan Angkatan Darat terbesar kedua di dunia, yang dibangun selama era kolonial Inggris.

Express TV melaporkan tiga perempuan dan seorang anak kecil termasuk di antara korban tewas. Polisi menyatakan sebanyak 50 penumpang berada di dalam bus tersebut ketika ledakan terjadi.

Saluran TV lokal melaporkan itu adalah serangan bunuh diri. Tapi polisi tak mengkonfirmasi serangan bunuh diri tersebut. Beberapa saksi mata mengatakan bom penyebab ledakan ditaruh di kursi belakang bus.

Motif di balik serangan itu belum jelas, sementara sasarannya adalah warga sipil. Tak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut.

Penduduk mulai melakukan operasi pertolongan dan membawa korban cedera ke beberapa rumah sakit yang berada di dekat lokasi ledakan. Menurut laporan, bus itu terbakar, dan kobaran api menyebar ke lahan gandum di dekatnya.

Itu adalah ledakan kedua di Pakistan dalam waktu dua hari.

Dua serangan bunuh diri menewaskan lebih dari 80 personel keamanan di bagian barat-laut Pakistan pada Jumat (13/5).

Taliban telah mengaku bertanggung jawab atas kedua pemboman tersebut, yang mereka katakan sebagai pembalasan atas gugurnya pemimpin Al-Qaida Osama bin Laden. Osama dilaporkan tewas dalam serangan oleh personel komando AS di Abbottabad, Pakistan, pada awal Maret.

Lebih dari 100 personel keamanan dan warga sipil juga cedera serangan itu.(*)

(Uu.C003/H-AK)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011