Denpasar (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan, Indonesia memiliki seni budaya dan kuliner yang cukup beragam untuk bisa dikembangkan menjadi daya tarik wisatawan.
"Kita memiliki banyak seni budaya dan kuliner yang bisa disuguhkan bagi wisatawan ketika mereka mengunjungi daerah di Tanah Air," kata Anas di Museum Rudana, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu malam.
Pada acara "Spektakuliner" itu, ia mengatakan, terbukti satu provinsi saja memiliki beragam khas makanan yang dari segi cita rasa berbeda-beda.
"Contohnya Bali yang memiliki berbagai menu makanan sehingga memberi kontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya ekonomi dan pariwisata," kata Anas didampingi Sekjen PD Edy Baskoro Yudhoyono dan pengurus lainnya yaitu Pasek Suardika dan Putu Supadma Rudana.
Ia berharap, Pulau Dewata selain dikenal sebagai wisata alam yang populer di dunia, juga bisa menjadi destinasi wisata kuliner yang menjanjikan.
"Potensi kuliner Bali itu luar biasa dan harus mulai digarap serius," kata Anas sembari mencicipi hidangan makanan "ayam betutu" khas Ubud.
Selain Bali, Anas berkomitmen untuk memperkenalkan kuliner khas daerah lain agar diketahui dan dicintai masyarakat, sebab sektor ini ke depannya bisa menumbuhkan sektor perekonomian khususnya pemberdayaan usaha kecil dan menegah.
Anas lebih lanjut mengemukakan, bahwa kuliner lokal adalah kekuatan rakyat, warisan budaya leluhur yang merupakan bagian dari kearifan lokal dn bisa menggerakan perekonomian rakyat setempat.
Karena itu, kata diam kuliner-kuliner lokal yang sudah menjadi semacam tradisi makanan di daerah tersebut perlu dipertahankan dan dikembangkan.
"Karena itu menjaga kuliner lokal, sama artinya dengan menjaga aset bangsa serta mengembangkannya menjadi sesuatu yang luar biasa wajib dilakukan," ujarnya.
Dengan mempopulerkan kuliner nusantara melalui ajang "Spektakuliner" diharapkan dapat melahirkan ide-ide kreatif pengembangan resep makanan tradisional.
"Kita juga harus melestarikan warung-warung kecil dengan menu tradisional serta sajian higinis. sehingga konsumen pun tertarik untuk menikmatinya. Dengan usaha seperti itu, saya yakin akan mampu menopang ekonomi rakyat," katanya.
Dalam kegiatan tersbeut berbagai makanan tradisional Bali disajikan, antara lain masakan ayam betutu Ubud, belayag Buleleng dan lawar kuwir Pan Sinar. (*)
(T. I020/S019)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011