New York (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Condoleezza Rice membatalkan kunjungan ke Indonesia dan Australia yang rencananya dimulai Jumat (6/1), berkaitan dengan kabar kritisnya kesehatan Perdana Menteri Israel, Ariel Sharon.
Pembatalan kunjungan ke Indonesia juga sudah disampaikan kepada KBRI Washington DC.
"Kami Jumat ini sudah mendapat berita dari Deplu AS mengenai pembatalan itu, tapi belum dijelaskan mengenai alasannya," kata pejabat bidang penerangan KBRI Washington DC, Riaz Saehu.
Sementara itu, jurubicara Deplu AS, Sean McCormack, mengatakan Menlu Rice harus tetap berada di Washington DC bersama para penentu kebijakan luar negeri di Gedung Putih tanpa ada masalah perbedaan waktu.
"Mengingat akan adanya perbedaan tempat dan waktu, ia menilai (pembatalan) ini adalah keputusan yang tepat," kata McCormack.
Kabar mengenai Sharon kini dalam kondisi kritis setelah terserang stroke, mendapat publikasi yang luas media massa Amerika Serikat.
Media cetak maupun elektronik dalam beberapa hari terakhir banyak memfokuskan pemberitaanya ke Israel.
Presiden AS, George W. Bush dan Sekjen PBB, Kofi Annan juga menyampaikan simpati dan berdoa untuk kesembuhan Sharon.
McCormack mengemukakan bahwa pihak Deplu AS belum menjadwalkan kembali kunjungan ke Indonesia setelah pembatalan tersebut. Namun untuk kunjungan ke Australia kemungkinan ditunda hingga Maret. (*)
Copyright © ANTARA 2006