New York (ANTARA News/AFP) - Saham Amerika Serikat mengakhiri pekan ini terperosok di posisi merah pada Jumat waktu setempat, karena investor mengabaikan laporan inflasi dan keyakinan konsumen serta mempertimbangkan laba perusahaan yang mengecewakan dan dolar yang lebih kuat.

Dow Jones Industrial Average jatuh sebesar 100,17 poin (0,79 persen) menjadi berakhir pada 12.595,75.

Indeks S&P 500 yang lebih luas merosot 10,88 poin (0,81 persen) menjadi 1.337,77, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq jatuh 34,57 poin (1,21 persen) menjadi 2.828,47.

"Pasar ekuitas AS bergerak keluar minggu ini dalam mode mengecewakan, dengan kekuatan dolar mendorong pembalikan harga komoditas, mengirimkan saham dengan kuat di bawah garis datar," kata analis Charles Schwab dalam sebuah catatan kliennya.

Krisis utang Yunani membebani pasar saham di tengah spekulasi bahwa Athena akan memerlukan bailout tambahan.

Para menteri keuangan zona euro dan Uni Eropa diperkirakan akan membahas Yunani pada pertemuan Senin dan Selasa.

"Pasar keuangan terus bereaksi volatile tidak hanya terhadap data ekonomi terbaru AS tetapi juga perkembangan global," kata Frederic Dickson dari DA Davidson & Co.

Departemen Tenaga Kerja melaporkan indeks harga konsumen yang disesuaikan secara musiman naik 0,4 persen pada April, terangkat oleh lonjakan harga bensin dan sesuai ekspektasi.

"Laporan hari ini memberikan bukti lebih lanjut dari kenaikan harga secara bertahap di berbagai barang dan jasa, konsisten dengan pandangan kami bahwa derajat kekenduran ekonomi tidak besar," kata Peter Newland di Barclays Capital Research.

Pasar juga mengabaikan laporan sentimen konsumen dari University of Michigan yang lebih baik dari yang diperkirakan.

"Indeks keyakinan konsumen The Conference Board melakukan pekerjaan yang lebih baik mengambil temperatur dari pasar tenaga kerja dan kami akan mempertahankan penilaian sampai kami melihat laporan itu," kata John Ryding dari RDQ Ekonomi.

Laporan laba dari pengecer kelas atas Nordstrom dan pembuat chip grafis Nvidia datang di bawah ekspektasi. Nordstrom jatuh 3,13 persen menjadi 47,63 dolar dan Nvidia jatuh 10,9 persen menjadi 18,26 dolar.

Saham Yahoo merosot 3,6 persen menjadi 16,55 dolar karena investor terfokus pada sengketa dengan rekanan China, Alibaba tentang kepemilikan bisnis pembayaran online, Alipay.

Sektor keuangan berada di defensif. Bank of America turun 2,2 persen menjadi 11,93 dolar dan JPMorgan Chase turun 2,1 persen menjadi 43,15 dolar, dua dari saham Dow yang mengalami penurunan curam.

Harga obligasi naik. Hasil pada surat utang negara (Treasury) 10-tahun jatuh ke 3,19 persen dari 3,23 persen akhir Kamis, sedangkan pada obligasi 30-tahun turun menjadi 4,33 persen dari 4,35 persen.

Hasil dan harga obligasi bergerak dalam arah yang berlawanan.(*)
(A026)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011