sejumlah capaian yang telah didapatkan kepengurusan saat ini harus menjadi semangat ke depanKota Bogor (ANTARA) - Ketua Umum Himpunan Alumni IPB R. Fathan Kamil menyatakan alumni IPB perlu generasi penerus yang mampu menjaga soliditas yang berkesinambungan pada periode selanjutnya, 2021-2025.
"Kita akan bentuk lokomotif kepemimpinan negara ke depan. Adik-adik akan didorong dengan kapasitas yang kuat dan menjadi pemimpin yang baik di Indonesia," kata Fathan di Bogor, Selasa, saat menghadiri jumpa pers Musyawarah Nasional (Munas) VI Himpunan Alumni IPB yang akan digelar secara hybrid di IPB International Convention Center (IICC), Kota Bogor pada Jumat – Minggu , 17 – 19 Desember 2021.
Fathan menyampaikan generasi pemimpin Himpunan Alumni IPB yang menggantikannya musti membangun soliditas dengan mendorong potensi alumni yang sesuai dengan visi ke depan.
Mereka ialah pasangan Atep N. Subandar dan Dadang Romansah, Audy Joinaldy dan Dudi Fitri Susandi, Tri Mumpuni dan Bayu Asih Yulianto, Walneg S. Jas dan Sukma Kamajaya.
Semua bakal calon pasangan ketua umum dan sekretaris jendral Himpunan Alumni IPB itu, kata Fathan, harus memastikan kapaitasnya dalam memimpin organisasi yang cukup besar yakni menauni 178 ribu orang lulusan salah satu kampus terbaik Indonesia yang terkenal dalam bidang pertanian ini.
Pemimpin ke depan perlu merangkul generasi muda yang aktif dalam berbagai bidang profesi baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Ia ingin perjalanan yang telah dibangun kepengurusan 2017-2021 selama empat tahun dengan menggelar 180 kegiatan dan menjangkau 30 ribu alumni dapat ditingkatkan pada periode selanjutnya.
"Kalau saat ini sudah membuat buku halaman 1-100, kami berharap pengurus ke depan membuat isi untuk halaman 100-1.000," ujarnya.
Sementara itu, di kesempatan yang sama Ketua Bidang Organisasi Himpunan Alumni IPB Sonhaji A. mengatakan sejumlah capaian yang telah didapatkan kepengurusan saat ini harus menjadi semangat ke depan.
Dikatakannya, sebelum tahun 2017 organisasi itu hanya memiliki 50 Dewan Piminan Cabang (DPC) yang kini sudah berkembang menjadi 195 DPC.
Begitu pun jumlah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yang semula 29 saat ini sudah mencapai 31 DPD.
Baca juga: Itera kerja sama penguatan dosen dan riset dengan IPB University
Baca juga: Alumni IPB bagikan beasiswa pada perayaan reuni perak
Baca juga: Kemendikbudrisrek target 175 ribu penerima KIP Kuliah Merdeka 2022
Pewarta: Linna Susanti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021