Kompetisi yang diselenggarakan pada 4 Mei 2011 itu diikuti oleh 1.500 pelajar dari negara-negara Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Bahrain, Oman, dan Mesir, demikian siaran pers Kedubes RI di Abu Dhabi yang diterima ANTARA Sabtu.
Tim dari sekolah Jubilee International School Abu Dhabi, UAE, yang diwakili oleh Sita Ilmidani Taribi (11 tahun), Suta Ilmidani Taribi (11) dan Adinda Naura Salsabila (10) berhasil merebut juara pertama di tingkat Sekolah Dasar.
Mereka adalah putra-putri dari kalangan professional asal Indonesia yang bekerja di industri perminyakan Abu Dhabi.
KBRI Abu Dhabi mencatat terdapat 248 pelajar/mahaiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan dari tingkat dasar hingga master dan doktor di berbagai sekolah/universitas setempat yang memiliki akreditasi internasional.
Para pelajar asal Indonesia tersebut berhasil merebut juara pertama pada jenis Kategori Umum (Regular) dengan merancang dan memprogram sebuah robot dalam jangka waktu tertentu.
Juri menetapkan ketiga anak Indonesia tersebut sebagai pemenang karena robot rancangan mereka berhasil dengan sangat baik melalui serangkaian tugas yang ditentukan panitia, yakni melalui lorong yang berliku-liku dalam waktu sesingkat mungkin dan naik turun tangga di permukaan yang tidak rata.
Menurut Kepala Badan Pendidikan Abu Dhabi (ADEC), Dr Mugheer Al Khaili, pemenang kompetisi WRO Arabia 2011 akan diikutkan dalam kompetisi sejenis tingkat internasional yang akan diselenggarakan pada November 2011 di Abu Dhabi juga. WRO Arabia 2011 yang diselenggarakan oleh Abu Dhabi Education Council (ADEC) mempertandingkan tiga kategori yaitu Regular, Open dan Football category, dengan tiga kelompok umur: Elementary (SD), Junior High (SMP) dan High School (SMA).
Dubes RI M. Wahid Supriyadi dalam sambutannya yang disampaikan di tengah-tengah acara pertemuan masyarakat bersamaan dengan kedatangan Kepala BKPM, Gita Wirjawan, menyatakan kegembiraannya karena hal ini dapat mengangkat nama baik Indonesia di UAE. Indonesia selama ini lebih dikenal sebagai salah satu negara pengirim pembantu terbanyak.
(M016/Z002)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011