Yang mengejutkan lagi, Puan dan Sri Mulyani elektabilitasnya naik berada di atas Tri Rismaharini.

Jakarta (ANTARA) - Dua lembaga survei, Indonesian Publik Review (IPR) dan Poligov, mengunggulkan nama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 mendatang.

Dalam survei IPR, Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra kembali meraih elektabilitas tertinggi sebesar 23 persen. Prabowo mengungguli elektabilitas sejumlah tokoh politik lainnya, jika pemilihan umum presiden digelar hari ini.

Posisi kedua ditempati Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebesar 13,7 persen, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 13,4 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 10,1 persen, dan Menparekraf Sandiaga Uno 10 persen.

"Dalam pertanyaan tentang elektabilitas posisi pertama masih dikuasai Prabowo yang terus ditempel oleh Anies dan Ganjar. Persaingan semakin menarik dengan mulai mendekatnya Ridwan Kamil dan Sandiaga ke posisi dua dan tiga," kata Direktur Eksekutif IPR Putro Mas Gunawan dalam rilis survei bertajuk 'Temuan Survei Nasional Elektabilitas Tokoh Pemilu 2024 secara virtual, Selasa.

Sedangkan posisi kelima diraih Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 5,2 persen, Ketua DPR RI Puan Maharani 3,9 persen, Menkeu Sri Mulyani 3,4 persen, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini 2,9 persen.

"Yang mengejutkan lagi, Puan dan Sri Mulyani elektabilitasnya naik berada di atas Tri Rismaharini. Sementara Airlangga masih memiliki keterpilihan satu persen lebih," kata Putro.

IPR juga mencatat nama Prabowo lebih populer mengungguli nama-nama tokoh politik lainnya, dengan 93,7 persen responden mengenal sosok Prabowo Subianto. Kepopuleran itu dinilai tak lepas dari kinerja Menhan yang mendapat perhatian utama publik terkait kecepatan dalam mengeksekusi program-program Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

Putro menjelaskan, dalam pertanyaan survei tentang popularitas para tokoh yang dimasukkan dalam variabel survei, memiliki tingkat popularitas dengan interval 50 hingga 90 persen.

"Posisi teratas ditempati Prabowo dan Sandi yang seperti kita ketahui adalah kandidat calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2019, saat ini sebagai menteri yang aktif bekerja dalam kabinet Jokowi," ujar Putro.

Survei digelar 25 November hingga 5 Desember 2021, melalui wawancara tatap muka terhadap 1.230 responden berusia di atas 17 tahun. Survei dilakukan di 34 provinsi di Indonesia. Tingkat kepercayaan survei mencapai 95 persen dengan margin of error 2,8 persen.

Sementara itu, elektabilitas Prabowo juga unggul dalam survei terkini Poligov sebesar 25,5 persen. Posisi selanjutnya ditempati Ganjar Pranowo 19,1 persen, Anies Baswedan 18,3 persen, Ridwan Kamil sebesar 12,7 persen, dan Sandiaga Uno 9,6 persen.

Dalam survei yang digelar di 34 provinsi pada 22-28 November 2021 itu, Prabowo mendulang dukungan terbanyak di Sumatera, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Papua. Sementara Ganjar Pranowo mendominasi pemilih di Pulau Jawa.

Poligov mencatat, mayoritas pemilih Prabowo dan Ganjar Pranowo berasal dari pemilih fanatik partai pengusungnya, sedangkan Anies Baswedan banyak dipilih dari PKS, Demokrat, Golkar.

Survei Poligov tersebut melibatkan 1.225 responden di 34 provinsi dengan metode multistage random sampling. Margin of error dalam survei ini sebesar 3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Survei CISA: Ganjar, AHY dan Anies posisi 3 teratas
Baca juga: Survei: Prabowo dan Ganjar miliki elektabilitas tinggi jelang pilpres

Pewarta: Fauzi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021