Nambiar, kepala staf Sekjen PBB Ban Ki-moon, mengatakan kepada wartawan di Yangon sebelum mengakhiri kunjungan tiga-harinya bahwa pernyataan pemerintah Myanmar sangat menarik dan mendorong, tapi tidak memberikan rincian dari isi isyarat baik itu.
Selama kunjungannya di Myanmar, Nambiar bertemu dengan Menteri Luar Negeri Myanmar U Maung Lwin Wunna, beberapa menteri pemerintah, Wakil Ketua Parlemen Uni Myanmar U Mya Nyein dan sekretaris jenderal Partai Uni Solidaritas dan Pembangunan di ibukota baru.
Sementara di Yangon, ia bertemu dengan tokoh politik Aung San Suu Kyi di kediaman dan beberapa perwakilan dari organisasi non-pemerintah, partai politik dan diplomat asing di kantor Program Pembangunan PBB.
Mewakili kunjungan pertama seorang pejabat tinggi PBB setelah pemerintah baru dibentuk di Myanmar pada 30 Maret, Nambiar tiba di Myanmar pada Rabu sebagai kunjungan resmi.
Utusan khusus PBB terakhir berkunjung ke Myanmar pada November 2010 setelah pemilihan umum 7 November.
Nambiar, seorang diplomat India yang ditunjuk sebagai utusan khusus PBB untuk Myanmar pada tahun 2010, telah menjabat sebagai kepala staf Ban Ki-moon sejak Januari 2007.
(Uu.H-AK/H-RN)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011