Korlantas Polri dan Jasa Raharja latih pengemudi ojek 'online'

Jasa Raharja dan Korlantas Polri hadir untuk menjamin keselamatan pengguna jalan.

Jakarta (ANTARA) - Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri) bersama Jasa Raharja menggelar pelatihan Safety Riding and Safety Driving bagi pengemudi ojek online menjelang Hari Jadi Ke-61 Jasa Raharja.

"Jasa Raharja dan Kakorlantas Irjen Pol. Firman Shantyabudi terus meningkatkan kesadaran yang tidak hanya bicara tentang safety riding, tetapi juga penerapan etika berkendara," ujar Direktur Utama (Dirut) Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Rivan mengemukakan hal itu ketika memberi sambutan dalam pembukaan pelatihan di Taman Lalu Lintas, Cibubur, Jakarta.

Pelatihan berkendara dengan aman ini, kata dia, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pengemudi ojek online mengenai pentingnya berkendara dengan baik dan aman.

"Dengan harapan keselamatan ini akan berdampak baik dengan naiknya kepercayaan pada perusahaan-perusahaan publik," katanya.

Jika terjadi kecelakaan yang menyebabkan kematian, lanjut dia, santunan yang diberikan memiliki standar berdurasi 10 hari.

Ia menyebutkan sampai hari ini rata-rata penyaluran bantuan hanya 1 hari 10 jam. Begitu pula, di rumah sakit, untuk melayani korban hanya butuh waktu 14 menit.

"Yang paling penting adalah kami bersama Korlantas Polri tidak henti-henti melakukan edukasi kepada masyarakat tentang keselamatan, yang penting keluarga utuh," ucap Rivan.

Jasa Raharja dan Korlantas Polri berharap ke-60 peserta dari Gojek, Grab, Maxim, dan Blue Bird dapat menangkap materi edukasi dengan baik, serta seluruh pembekalan dalam pelatihan ini.

Acara pelatihan ditutup dengan minilomba berhadiah dan diikuti oleh seluruh peserta yang hadir.

Dengan adanya perlombaan, Rivan berharap dapat terjalin kedekatan antara seluruh pihak sehingga mengartikan bahwa Jasa Raharja dan Korlantas Polri hadir untuk menjamin keselamatan pengguna jalan.