Jakarta (ANTARA) - Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung merupakan orang yang baik, akrab dengan kerabat dan tidak lupa dengan tetangga.

Keakraban itu tergambar kala salah satu tetangga Haji Lulung, Zakiah, mengaku kerap menemui almarhum mendatangi acara perkawinan tetangga.

"Beliau baik dan ramah kalau ada nikahan dia datang, sebelum hari H juga dateng, jadi suka membantu ikut terlibat walaupun sibuk pejabat tapi gak lupa sama tetangga," kata Zakiah saat ditemui di depan rumah Haji Lulung di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa.

Tidak hanya mendatangi acara pernikahan tetangga, beberapa kali Haji Lulung juga kerap mengajak Zakiah dan warga lain mengundang ke rumahnya. Umumnya Haji Lulung mengundang para tetangga ke rumah ketika hari raya lebaran.

"Waktu lebaran juga kami pernah masuk ke rumahnya ketemu sama istrinya," kata Kamilah, tetangga Haji Lulung yang lain.

Baca juga: Anies Baswedan dan Riza Patria shalawatan di depan jenazah Haji Lulung
Baca juga: Haji Lulung dimakamkan di Karet Bivak dekat pusara ibunda

Keseharian itu kerap dilakukan Haji Lulung selama 10 tahun tinggal di lokasi tersebut. Kini Zakiah dan Kamilah hanya bisa mengenang kesan tersebut setelah Haji Lulung dipanggil yang mahakuasa pada pukul 10.51 tadi.

Situasi rumah Haji Lulung pun dipadati warga, kerabat dekat dan awak media. Petugas Kepolisian juga melakukan penjagaan di lokasi.

Haji Lulung meninggal dunia pada pukul 10.51 WIB karena sakit jantung. Haji Lulung wafat pada pukul 10.51 WIB di RS Harapan Kita.

Haji Lulung sempat menjalani perawatan di RS Harapan Kita karena gangguan jantung. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 itu wafat di usia 62 tahun.
Baca juga: Anies: Haji Lulung sosok yang berpengaruh di Ibu Kota

Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021