Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar uang spot antarbank Jakarta Jumat sore menguat mendekati angka 8.500 per dolar AS.

Rupiah ditransaksikan pada kisaran 8.547 per dolar AS, naik 18 poin dari posisi sebelumnya 8.565.

Analis PT First Asia Capital Irfan Kurniawan mengatakan, rupiah secara perlahan-lahan terus bergerak naik hingga berada di bawah angka 8.550 per dolar AS.

Kenaikan rupiah yang dipicu oleh masuknya dana asing dari Eropa memang memberikan dukungan positif setelah dua hari lalu melemah, katanya.

Menurut dia, dana asing yang masuk ke pasar saham maupun pasar uang itu memberikan angin segar bagi rupiah dan indeks.

"Kami optimistis rupiah dan indeks masih bisa naik lagi, karena faktor positif diperkirakan masih akan berlanjut," ucapnya.

Pasar uang, lanjut dia, saat ini sangat positif terhadap rupiah yang bisa mendorong mata uang lokal mendekati angka Rp8.500 per dolar AS pada pekan depan.

Apabila faktor positif terus memicunya hingga mencapai 8.500 per dolar AS, maka kenaikan rupiah memberikan angin segar bagi anggaran pemerintah dalam mensubsidi dananya ke bahan bakar minyak.

Karena itu pemerintah terlihat membiarkan rupiah terus menguat mengikuti keinginan pasar, katanya.

Ia mengatakan, kenaikan rupiah kemungkinan tidak mudah untuk bisa mencapai level 8.500 per dolar AS, karena ada pihak lain yang merasa dirugikan.

BI kemungkinan mengawasi pergerakan rupiah itu agar tidak terlalu cepat mencapai level 8.500 per dolar AS, katanya.

(H-CS/A023)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011