Jakarta (ANTARA) - Petugas vaksinasi bersiasat menghadapi anak-anak berusia enam sampai 11 tahun yang takut disuntik saat memberikan pelayanan vaksinasi COVID-19 di SDN 03 Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa.

Tenaga kesehatan yang bertugas melakukan pemeriksaan kesehatan menyampaikan informasi mengenai proses vaksinasi sembari berusaha menenangkan anak-anak yang panik sebelum mendapat suntikan vaksin COVID-19.

"Ini seperti digigit semut. Prosesnya tidak lama, hanya beberapa detik saja. Tidak akan terasa," kata petugas kesehatan di meja pemeriksaan kepada seorang siswa.

Kepala Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih Murni Luciana mengatakan bahwa meski ada yang takut mendapat suntikan vaksin, namun tidak banyak anak yang menangis setelah menjalani vaksinasi di SDN 03 ​​​​​​Cempaka Putih.

"Ada yang takut jarum suntik, tapi kan yang menangis setelah disuntik hanya sedikit," kata Murni.

"Namanya anak sekolah dasar, kesulitan pasti ada. Tapi kita sudah memberikan sosialisasi terlebih dahulu kepada orang tua," katanya.

Murni mengemukakan pentingnya penerapan pendekatan psikologis serta pelaksanaan edukasi mengenai manfaat vaksinasi kepada keluarga dan siswa dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada anak usia enam sampai 11 tahun.

Dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di SDN 03 Cempaka Putih, ia menjelaskan, ada dua dokter yang bertugas melakukan pemeriksaan kesehatan, seorang petugas di ruang mini ICU, dua petugas pelaksana vaksinasi, serta enam tenaga administrasi di bagian observasi yang terdiri atas empat tenaga kesehatan dan dua petugas sekolah.

Jumlah anak berusia enam sampai 11 tahun yang menjadi sasaran vaksinasi di sekolah itu sebanyak 374 orang dan petugas vaksinasi rata-rata bisa memvaksinasi sekitar 50 anak per jam.

"Sasaran hari ini 176 siswa atau separuh dari target. Kita laksanakan vaksinasi dalam dua hari," kata Murni.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono pada acara peluncuran vaksinasi anak di SDN 03 Cempaka Putih menyampaikan apresiasi kepada sekolah, puskesmas, dan rumah sakit yang terlibat dalam penyelenggara pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi anak usia enam sampai 11 tahun.

"Saya ucapkan terima kasih atas partisipasi kepada sekolah-sekolah, puskesmas, maupun rumah sakit yang menggelar vaksinasi anak-anak ini, mudah-mudahan kita lebih sehat dan pandemi segera teratasi," katanya.

Baca juga:
Wakil Menteri Kesehatan jadi petugas vaksinasi di SDN 03 Cempaka Putih
IDI : Vaksinasi usia 6 tahun hingga 11 tahun sangat penting bagi anak

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021