London (ANTARA News) - Para penggemar Manchester City telah menunggu sangat lama bagi satu gelar juara, dan jika City menang pada Sabtu (14/5) di babak final Piala FA atas Stoke City maka hal tersebut bisa menjadi pelepas dahaga akan gelar itu.

Hal tersebut juga menjadi alasan bagi para fans itu untuk berpesta yang kedua kalinya minggu ini setelah sebelumnya mereka berhasil memastikan diri lolos ke babak kualifikasi Liga Champions musim depan.

Jika kemenangan itu benar-benar bisa diraih maka hal tersebut juga merupakan pertanda bahwa investasi luar biasa besar pemilik klub itu telah mulai menampakkan hasilnya.

Dijuluki sebagai klub terkaya di dunia setelah diambil alih oleh Syeikh Mansour bin Zayed Al-Nahyan dari Abu Dhabi pada 2008, City

telah membelanjakan lebih dari 300 juta pound (478,1 dolar AS) untuk membangun sebuah tim penuh bintang, namun hal itu bukan berarti tropi dengan mudah dapat diraih.

Para suporter mungkin sebelumnya dapat berharap klub mereka akan dapat menjadi calon kuat peraih gelar juara Liga Inggris mengingat besarnya uang yang digelontorkan untuk pemain-pemain top seperti Yaya Toure dan Edin Dzeko, namun pada Selasa lalu mereka setidak-tidaknya dapat bergembira karena berhasil meraih satu tempat untuk bermain di babak penyisihan Liga Champions.

Memastikan tempat keempat di Liga Inggris dengan mengalahkan Tottenham Hotspur mungkin merupakan pencapaian City yang lebih penting bagi jangka panjang bagi klub ini, khususnya bagi para penanam modal, namun bagi para fans keberhasilan klub itu untuk benar-benar mengangkat sebuah tropi mungkin lebih terasa bermakna.

Manchester City, yang memenangi tropi Piala FA keempat dan terakhir kalinya pada tahun 1969, melesat kembali ke papan atas setelah mendapat dana segar dari investor kaya raya dari Abu Dhabi yang memberi harapan bagi para fans bahwa mereka akan mampu menyaingi klub raksasa sekota mereka, Manchester United, di ajang Liga Inggris dan liga level Eropa.

Meski cita-cita itu belum kesampaian hingga saat ini, namun keberhasilan mengalahkan United di babak semifinal Piala FA merupakan momen termanis bagi klub itu setelah sekian lama berada di bawah bayang-bayang klub raksasa dari stadion Old Trafford itu.

Pelatih City Roberto Mancini saat ini tengah berjuang mengatasi tekanan yang mungkin dapat dirasakan oleh para pemainnya sebelum pertarungan di stadion Wembley melawan Stoke yang juga tengah dalam performa puncak.

"Tidak mudah mempersiapkan diri untuk turun di babak final nanti, khususnya karena kami telah menumpahkan seluruh energi menghadapi Tottenham sebelumnya," kata Mancini kepada para reporter.

"Pertandingan pada Sabtu nanti akan sangat-sangat berat. Stoke adalah tim yang sulit untuk dikalahkan, oleh karena itu sangat penting bagi kami untuk segera pulih dan bangkit dengan mantap. Jika ada yang beranggapan bahwa pertandingan nanti akan dengan mudah kami menangkan maka itu adalah sebuah kesalahan besar. Jika kami dapat berkonsentrasi maka mungkin kami dapat menang," jelasnya.

Hari terbesar kedua klub
Dalam pertandingan pada Sabtu mendatang City akan mendapat tambahan semangat dan energi luar biasa karena penyerang top mereka Carlos Tevez telah dapat diturunkan sepenuhnya setelah pulih dari cedera otot paha, dimana sebelumnya dia juga telah dapat diturunkan sebagai pemain pengganti sewaktu City mengalahkan Spurs.

Meski merupakan klub Inggris tertua kedua di Liga Inggris namun keberhasilan lolos ke babak final Piala FA merupakan yang pertama kalinya bagi Stoke.

Tim yang dilatih oleh Tony Pulis itu saat ini tengah menunggu kepastian pulihnya pemain sayap mereka Matthew Etherington dan bek Robert Huth.

Stoke secara meyakinkan juga berhasil berada di posisi kedelapan di Liga Inggris meski secara finansial mereka bisa dibilang pas-pasan.

Lebih hebat lagi mereka dalam pertanding terakhir berhasil melibas salah satu raksasa liga itu Arsenal dengan skor 3-1 pada Minggu lalu.

Keberhasilan mereka mempecundangi Bolton Wanderers dengan skor telak 5-0 di babak semifinal lalu juga memperlihatkan bahwa mereka bukan tim kacangan yang akan dengan mudah ditaklukkan City.

"Akhir minggu ini mungkin akan menjadi hari terbesar bagi sejarah klub ini," kata Pulis setengah berharap.

"Kami berhasil terus bertahan di Liga Inggris sejak kembali ke ajang liga ini pada 2008 dan semenjak itu penampilan kami semakin lama semakin baik, semoga pertandingan Sabtu malam nanti merupakan puncak keberhasilan kami," ujar Pulis.
(H-OKS/A016)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011