Mereka diminta menembak siapaun yang berupaya meringkus mereka, bahkan sekalipun hal itu membuat jiwa mereka dalam bahaya, tutur sumber itu, seperti dilaporkan AFP.
Seorang letnan kolonel dari satuan elite Golan mengatakan kepada para anak buahnya : "Kalian harus menghindar dengan cara apapun tertangkap hidup-hidup oleh Hamas, sekalipun itu berarti meledakkan diri kalian dengan granat".
Namun demikian, Angkatan Darat Israel bersikeras dalam pernyataannya tak ada perintah kepada para tentara untuk membunuh diri mereka sendiri dan kata-kata dari perwira menengah tersebut "bertujuan memperkuat semangat juang mereka."
Sumber-sumber militer mengemukakan para pejuang Palestina dalam beberapa kesempatan berusaha menawan tentara Israel saat berlangsungnya serangan bersandi "Operation Cast Lead" dari 27 Desember hingga 18 Januari.
Hamas, gerakan Islam yang menguasai Jalur Gaza, telah menyekap seorang tentara Israel bernama Gilad Shalit sejak Juni 2006, dengan menawan dia lewat serangan lintas batas yang penuh risiko. (*)
Copyright © ANTARA 2009