Singapura (ANTARA News) - Harga minyak turun di perdagangan Asia, Jumat, setelah terjadi "rebound" pada Kamis ketika pedagang mempertimbangkan level permintaan minyak mentah dan data ekonomi yang "bearish", demikian kata sejumlah analis.
Kontrak utama New York, minyak mentah "light sweet" untuk pengiriman Juni, kehilangan 87 sen menjadi 98,10 dolar AS per barel dalam perdagangan pagi, sementara minyak mentah "Brent North Sea" untuk pengiriman Juni turun 72 sen menjadi 112,26 dolar AS per barel.
Kemarin Badan Energi Internasional (IEA) memangkas prospeknya untuk pertumbuhan permintaan minyak global 2011 menjadi 190.000 barel per hari karena harga minyak yang tinggi dan pemulihan yang lemah di negara-negara kaya.
IEA mengatakan pihaknya merapikan ramalan 2011-nya untuk pertumbuhan permintaan minyak global karena "harga tinggi yang terus menerus dan proyeksi PDB IMF yang turun untuk negara-negara maju." Badan tersebut menyebutkan permintaan total sebesar 89,2 juta barel per hari.
(ANTARA)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011