New York (ANTARA News) - Saham Amerika Serikat berakhir mantap, lebih tinggi setelah jatuh tajam pada pembukaan Kamis waktu setempat, menyusul pemulihan harga komoditas.

Dow Jones Industrial Average ditutup naik 65,89 poin (0,52 persen) pada 12.695,92.

Indeks Standard & Poor`s 500 yang lebih luas menambahkan 6,57 poin (0,49 persen) menjadi 1.348,65, sementara indeks komposit saham teknologi Nasdaq naik 17,98 poin (0,63 persen) menjadi 2.863,04.

Saham mengikuti minyak, logam mulia dan komoditas lainnya yang turun dalam perdagangan pagi hari dan kemudian menjejaki pemulihan mereka, dengan mengayunkan Dow sebesar 181 poin.

Gregori Volokhine dari Meeschaert New York mengatakan perubahan tajam dolar sejak minggu lalu berada di balik semua volatilitas.

"Investor mencoba untuk mendorong komoditas yang melemah, mengambil setiap kenaikan dolar sebagai alasan," kata Gregori Volokhine dari Meeschaert New York.

"Ketika dolar melemah lagi, mereka membeli kembali posisi mereka," katanya.

Sementara itu statistik ekonomi yang dirilis Kamis mengirimkan sinyal yang agak negatif ke pasar.

Data pemerintah menunjukkan penjualan ritel AS tumbuh lebih lambat dari yang diharapkan pada April, dengan kenaikan harga bahan bakar dan makanan memukul konsumen. Itu adalah tanda melemahnya pertumbuhan ekonomi, beberapa ekonom merasa.

Turun hampir dua persen pada pagi hari, saham perusahaan-perusahaan minyak besar pulih kembali karena harga minyak mentah yang naik sedikit di New York dan London.

ExxonMobil turun 0,1 persen dan Chevron naik 0.5 persen.

Cisco komponen Dow kehilangan 4,8 persen setelah laporan kuartal ketiga fiskal perusahaan datang dengan 18 persen penurunan laba dari tahun sebelumnya, dan laba per saham 10 persen lebih rendah dari yang diperkirakan analis.

Saham Goldman Sachs dihukum dengan penurunan 3,5 persen setelah peringkat bank diturunkan oleh dua analis yang mengkhawatirkan dampak dari kemungkinan Departemen Kehakiman mempidanakannya atas kegiatan yang mendorong ke krisis keuangan.

Harga obligasi jatuh. Hasil pada obligasi Treasury 10-tahun naik menjadi 3,23 persen dari 3,16 persen pada akhir Kamis, sedangkan pada obligasi 30-tahun naik tipis menjadi 4,35 persen dari 4,30 persen.

Hasil dan harga obligasi bergerak dalam arah yang berlawanan, demikian AFP melaporkan. (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011