Suratkabar China Daily melaporkan pekan ini adalah musim dingin yang terdingin dalam 20 tahun di China.
Beijing (ANTARA News)- Salju tebal melanda wilayah Xinjiang, China barat, dengan temperatur minus 43 derajat Celcius, memaksa hampir 100.000 orang mengungsi, kata biro cuaca negara itu, Jumat. Tim-tim penolong dikerahkan ke daerah di mana salju setebal satu meter turun sejak Desember lalu, kata Badan Meteorologi China di situsnya (www.cina gov.en) yang dikutip Kantor Berita Reuters. Salju juga menyelimuti propinsi Shandong, China timur yang menyebabkan terputusnya hubungan jalan raya dan pesawat tidak bisa terbang, sementara udara dingin China, kata suratkabar China Daily, pekan ini adalah musim dingin yang terdingin dalam 20 tahun. Temperatur musim panas tahun 2005 juga tertinggi sejak tahun 1951, dan delapan topan yang melanda China tahun lalu adalah jumlah terbanyak sejak tahun 1949, tambah suratkabar itu. China yang dilanda kekeringan, banjir , topan dan badai salju tahun 2005 menyebabkan kerugian ekonomi terbesar dalam lima tahun dan menewaskan hampir 2.500 orang, kata pemerintah pekan ini. Dengan sekitar 15,7 juta orang kehilangan tempat tinggal akibat bencana-bencana tahun lalu, pemerintah mengatakan pihaknya menyambut baik sumbangan dari perusahaan-perusahaan dan individu untuk menambah bantuan resmi.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006