Ketua Panitia Pelaksana Golden Award IV Malam Anugerah Olahraga Siwo PWI 2021, Bambang Prihandoko, dalam keterangan tertulis, Senin, mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi terhadap para pahlawan olahraga yang telah mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia.
Mengingat kondisi pandemi COVID-19 sepanjang 2020 yang membuat banyak turnamen olahraga akhirnya tertunda, lanjut Bambang, penilaian dari nominasi berdasarkan pada prestasi olahraga mulai dari 1 Januari hingga 1 Desember 2021.
Baca juga: Porwanas tetap berlangsung 2021 meski Rakernas SIWO putuskan diundur
Sejumlah nama peraih medali Olimpiade Tokyo 2020 masuk dalam nominasi Golden Award IV Malam Anugerah Olahraga Siwo PWI 2021. Untuk atlet terbaik putra dua di antaranya dari cabang olahraga angkat besi yakni, Eko Yuli Irawan yang meraih perak pada kelas 61kg putra Olimpiade Tokyo 2020 dan peraih perunggu nomor 73kg putra Rahmat Erwin Abdullah. Selain itu juga ada nama Anthony Sinisuka Ginting, pebulu tangkis tunggal putra peraih perunggu Olimpiade Tokyo.
Sementara untuk kategori atlet terbaik putri nominasinya adalah Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri bulu tangkis peraih medali emas Olimpiade Tokyo), Windy Cantika Aisah (atlet angkat besi peraih perunggu kelas 49kg putri Olimpiade Tokyo dan juara dunia remaja 2020), dan Zahra Musdalifah, pesepak bola putri sekaligus kapten timnas putri yang mampu membawa Indonesia untuk kali pertama menembus Piala Asia 2022.
Baca juga: Menpora apresiasi Golden Award SIWO PWI yang digelar di saat pandemi
Atlet terbaik putra
1. Eko Yuli Irawan (angkat besi)
2. Anthony Sinisuka Ginting (bulu tangkis)
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo
3. Rahmat Erwin Abdullah (angkat besi)
Baca juga: Eko Yuli Irawan sumbang perak untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo
Baca juga: Ginting bangga raih perunggu Olimpiade Tokyo
Baca juga: Rahmat Erwin Abdullah raih perunggu untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo
Atlet terbaik putri
1. Greysia Polii/Apriyani Rahayu (bulutangkis)
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo
2. Windy Cantika Aisah (angkat besi)
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo
Juara Dunia remaja 2020 kelas 49 kg
3. Zahra Muzdalifah (sepak bola)
Baca juga: Greysia/Apriyani sabet medali emas Olimpiade Tokyo
Baca juga: Windy Cantika sumbang medali pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo
Baca juga: Pemain timnas sepak bola diajak duel dengan petarung MMA
Pelatih terbaik
1. Eng Hian (bulu tangkis)
Pelatih ganda putri yang sukses mencetak sejarah, dengan mengantarkan Greysia/Apriyani meraih emas Olimpiade Tokyo dan menempati posisi lima besar dunia.
2. Herry IP (bulu tangkis)
Pelatih ganda putra yang sukses menelurkan ganda putra yang sukses menempati top ranking dunia.
3. Dirja Wihardja (angkat besi)
Baca juga: Eng Hian ungkap tekanan saat ganda putri berlaga di Tokyo 2020
Baca juga: Herry IP sebut kunci kemenangan Minions berkat main sabar
Pembina terbaik
1. Yenny Wahid (PB FPTI)
Mampu mencetak atlet-atlet panjat tebing kualitas dunia (terutama di nomor speed), yang mampu meraih prestasi di kejuaraan dunia.
2. Rosan Roeslani (PB PABSI)
Sukses membawa regenerasi pada cabang olahraga angkat besi, hingga lifter muda juga dapat berprestasi dunia.
3. Firman Agung Sampurna (PB PBSI)
Membina para atlet bulu tangkis terbaik dunia yang ada di Indonesia dan perbaikan manajemen bulu tangkis Indonesia.
Atlet paralimpik terbaik putra
1. Sapto Yogo Purnomo (para-atletik)
Kejutan meraih medali di Paralimpiade Tokyo 2020.
2. David Jacobs (para-tenis meja)
Peraih medali perunggu Paralimpiade Tokyo 2020.
3. Hary Susanto (para-badminton)
Baca juga: Saptoyogo sabet perunggu di nomor 100 meter
Baca juga: David Jacobs sumbang perunggu untuk Indonesia di Paralimpiade Tokyo
Atlet paralimpik terbaik putri
1. Leani Ratri Oktila
Sukses mempersembahkan tiga medali, dua di antaranya emas Paralimpik Tokyo 2020 dari sektor ganda putri dan ganda campuran.
2. Khalimatus Sadiyah
Baca juga: Leani Ratri Oktila terima bonus Rp13,5 miliar dari pemerintah
Baca juga: Leani/Khalimatus raih emas Paralimpiade Tokyo perdana bagi Indonesia
Baca juga: Hary/Leani sabet emas kedua bagi Indonesia di Paralimpiade Tokyo
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021