Jakarta (ANTARA) - Pengelola Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, melakukan sejumlah persiapan menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dengan menggandeng TNI-Polri untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi lonjakan jumlah penumpang.
Kepala Terminal Lebak Bulus, Hernanto Setiawan mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk mengantisipasi apabila terjadi lonjakan jumlah penumpang pada Natal dan tahun baru.
"Kita sudah persiapkan segala sesuatu. Kita koordinasi dengan TNI-Polri, untuk antisipasi kepadatan-kepadatan bilamana terjadi lonjakan," kata Hernanto di Jakarta Selatan, Senin.
Selain berkoordinasi dengan TNI-Polri, Hernanto juga memastikan memperketat protokol kesehatan guna menghindari adanya penyebaran COVID-19.
Hernanto mengatakan, nantinya ada pengawas untuk memastikan pengawasan protokol kesehatan (prokes) itu berjalan dengan baik.
Di sisi lain, kondisi penumpang hingga saat ini belum mengalami peningkatan signifikan kendati beberapa minggu terakhir PPKM DKI Jakarta berada pada level 1.
Saat ini, menjelang Natal-tahun baru kita pantau di lapangan, masih berkisar rata-rata 100-150 orang per hari. Artinya masih stabil, belum ada lonjakan signifikan.
"Untuk calon penumpang tetap nomor satu adalah prokes dan juga menjaga jarak. Lalu persyaratan perjalanan terutama antigen dan vaksin," katanya.
Baca juga: Penumpang di Terminal Lebak Bulus belum meningkat saat PPKM Level 1
Baca juga: Terminal Lebak Bulus sepi aktivitas saat larangan mudik
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021