Sepanjang 2021, DKI latih 3.600 warga jadi pemilik usaha

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan 3.600 warga pengangguran telah dilatih menjadi pemilik usaha selama 2021.

Hal tersebut terungkap dalam program JakTrainer yang digelar Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta.

"Kita sudah melampaui target, sudah mencapai sekira 3.600 peserta JakTrainer," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Jakarta Andri Yansyah saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Andri mengatakan, pihaknya semula dibebani target untuk mencetak 3.400 pengusaha dari program JakTrainer selama 2021.

Namun Andri Yansyah optimis bisa melampaui target tersebut sehingga mematok capaian yang lebih tinggi. "Karena awalnya 3.400, saya tingkatkan jadi 3.600," kita dia.

Setelah itu, dia memerintahkan jajaran suku dinas (sudin) di lima wilayah untuk melatih 700 warga menjadi pengusaha.

Saat ini, setiap wilayah di DKI sudah memenuhi target pelatihan JakTrainer yang ditentukan. Dia berharap dengan capaian tersebut angka pengangguran di DKI bisa berkurang sehingga perekonomian perlahan kembali meningkat.

Salah satu wilayah yang fokus dengan kegiatan JakTrainer adalah Kota Administrasi Jakarta Barat.

Tercatat sebanyak 800 orang dilatih dalam program JakTrainer yang digelar oleh Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Jakarta Barat selama 2021.

"Untuk JakTrainer kita sudah mencapai 800 orang. Itu belum termasuk dengan peserta yang mengikuti pelatihan kerja," kata Pelaksana Tugas Kepala Seksi Pelatihan, Penempatan, Produktivitas dan Transmigrasi Suku Dinas (Sudin) Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Jakarta Barat, Nur Kholis.

Nur Kholis mengatakan, tujuan dari program ini untuk memangkas angka pengangguran yang sempat meninggi selama pandemi.

Dia menjelaskan, ke-800 warga tersebut mengikuti pelatihan usaha kuliner daerah seperti cara membuat dodol dan bir pletok. Sedangkan untuk di bidang kesenian para peserta dilatih membuat boneka ondel-ondel dan pernak pernik lainnya.
Baca juga: BUMD DKI diharapkan gandeng SMK-BLK untuk atasi pengangguran
Baca juga: Pelatihan keterampilan solusi atasi pengangguran akibat COVID-19