Beijing (ANTARA) - Saham-saham China ditutup lebih tinggi pada Senin, karena para pemimpin utama China berjanji untuk memprioritaskan stabilitas ekonomi pada 2022, memicu harapan akan lebih banyak stimulus untuk membantu mendorong ekonomi yang melambat.

Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai menguat 0,40 persen menjadi menetap di 3.681,08 poin, sedangkan Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China berakhir 1,67 persen lebih tinggi menjadi berakhir di 15.212,49 poin.

Nilai transaksi gabungan saham yang dicakup oleh kedua indeks tersebut mencapai 1,27 triliun yuan (sekitar 199,58 miliar dolar AS), turun dari 1,2 triliun yuan pada hari perdagangan sebelumnya.

Baca juga: Saham China dibuka melemah, setelah catat kenaikan tiga sesi beruntun

Saham-saham yang terkait dengan pariwisata memimpin kerugian, sementara saham cloud gaming dan saham metaverse mencatat pertumbuhan yang kuat.

Sementara itu Indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, berakhir menguat 0,87 persen menjadi menetap pada 3.496,96 poin.

Baca juga: Saham Jepang ditutup ikuti Wall Street, Indeks Nikkei naik 0,71 persen

Baca juga: Saham Australia berakhir menguat, terkerek sektor energi dan tambang

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021