Lomachenko tantang pemegang tiga gelar juara dunia kelas ringan

Jakarta (ANTARA) - Vasiliy Lomachenko mengaku bersedia pergi kemana saja agar bisa berhadapan dengan pemegang tiga gelar juara dunia kelas ringan (61,2kg) George Kambosos Jnr.

Kepercayaan diri petinju asal Ukraina itu kembali meningkat setelah meraih kemenangan angka mutlak dalam duel perebutan gelar WBO Inter-Continental divisi ringan melawan Richard Commey di Madison Square Garden, New York, Sabtu (10/12) atau Minggu WIB.

Loma, sapaan akrab Vasyl Lomachenko, langsung menyampaikan tujuan berikutnya, yakni merebut titel WBA Super, IBF dan WBO milik Kambosos.

Dia mengaku bersedia bertarung di Australia yang merupakan negara asal Kambosos.

"Saya akan pergi ke mana pun untuk bisa melawannya (Kambosos). Saya membutuhkan kesempatan ini, dan jika ada kesempatan, saya akan mengambilnya," kata Loma seperti dilansir DAZN.

Berhadapan dengan Kambosos, lanjut Loma, adalah salah satu jalan mencapai tujuan menjadi petinju tak terbantahkan di kelas ringan. Meski demikian, petinju 33 tahun itu mengaku tak menolak jika lebih dulu berduel melawan petinju lainnya.

Selain Kambosos, terdapat sejumlah opsi yang bisa menjadi lawan Loma selanjutnya, di antaranya pemegang gelar juara dunia versi WBC Devin Haney, pemegang gelar juara dunia tiga divisi berbeda Gervonta Davis dan Ryan Garcia.

"Dalam divisi ini (ringan), banyak petinju hebat dan top. Jadi, kami bisa mengatur pertandingan lainnya yang tak kalah hebat," ujar Lomachenko.

Lomachenko tengah berusaha bangkit setelah kehilangan tiga gelar juara dunia WBA Super, IBF dan WBO usai kalah angka dari Teofimo Lopez di The Bubble, MGM Grand, Las Vegas, pada 17 Oktober 2020.

Setelah itu, sebelum mengalahkan Commey, dia bangkit dengan memenangi duel melawan Masayoshi Nakatani di Virgin Hotels Las Vegas, Las Vegas, pada 26 Juni 2021.

Sementara Kambosos mengalahkan Teofimo Lopez dan sekaligus merebut tiga gelar di divisi ringan di Madison Square Garden Theater, New York, pada 27 November 2021.