Jakarta (ANTARA) - Raffi Ahmad mengaku mengagumi sosok Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Prof Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan yang baru saja meluncurkan buku berjudul “Demokrasi di Era Post Truth”.

Menurut Raffi, buku tersebut memberi panduan cara beradaptasi dengan keadaan sekarang maupun mendatang.

"Hebatnya Pak Budi Gunawan ini bisa terus bergenerasi. Buku ini sangat penting banget dibaca untuk anak muda, karena kalau mau sukses harus bisa beradaptasi dengan keadaan, lingkungan, dan perkembangan zaman," kata Raffi Ahmad dalam siaran pers pada Senin.

Baca juga: Raffi Ahmad bagi- bagi 55.555 mi instan ke 100 komunitas ibu-ibu

Raffi menjelaskan, saat ini berita hoaks sudah sangat sering ditemukan di media sosial dan hal tersebut bukan hanya menjadi musuh personal, namun menjadi musuh negara.

Apalagi saat ini berita hoaks sangat mudah disebar, sehingga masyarakat diharapkan bisa lebih pintar dalam bermedia sosial.

"Era sekarang itu, dengan menyebarkan hoaks melalui media digital dalam hitungan detik gampang saja. Jadi kita yang harus pintar-pintar di era sekarang ini," kata dia.

Raffi mengatakan buku “Demokrasi di Era Post Truth” mengandung banyak ilmu bermedia sosial di era sekarang ini.

Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan menulis buku berjudul “Demokrasi di Era Post Truth”. Dengan cetakan pertama pada April 2021 dan cetakan kedua pada Mei 2021.

Adapun buku tersebut membahas tentang disinformasi di era post-truth yang memiliki ancaman serius bagi terbangunnya demokrasi elektoral yang sehat. Bahkan, keyakinan personal lebih penting daripada fakta objektif dalam membangun opini publik, sehingga antara kebohongan dan kebenaran sulit diidentifikasi.

Baca juga: Raffi Ahmad - Nagita Slavina umumkan kelahiran anak kedua

Baca juga: RANS Cilegon FC mulai pembangunan stadion di Jakarta

Baca juga: Tempat liburan impian Raffi Ahmad di Indonesia

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021