Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia ditutup lebih tinggi pada Senin, didorong kenaikan saham sektor energi dan pertambangan di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa dampak varian Virus Corona Omicron terhadap pertumbuhan ekonomi global akan terbatas didukung harga-harga komoditas.
Indeks acuan S&P/ASX 200 di Bursa Efek Australia terangkat 0,35 persen atau 25,80 poin menjadi menetap di 7.379,30 poin, rebound dari penurunan 0,42 persen pada Jumat (3/12/2021).
Serangkaian kesepakatan terbaru dan peningkatan laba perusahaan juga membantu mengangkat sentimen pasar pada awal pekan yang didominasi oleh pertemuan kebijakan bank-bank sentral global.
"Pasar diperdagangkan dalam volume tipis hari ini, dengan saham-saham komoditas mendominasi terutama karena investor terus mengabaikan kekhawatiran Omicron," kata Brad Smoling, Direktur Pelaksana Smoling Stockbroking.
"Pergerakan pasar hari ini hanyalah kelanjutan dari reli bantuan yang kita lihat minggu lalu, secara keseluruhan."
Investor properti Charter Hall melonjak 3,1 persen ke rekor tertinggi dan merupakan salah satu yang naik terbesar pada indeks acuan setelah menaikkan perkiraan laba untuk kedua kalinya dalam dua bulan.
Baca juga: Saham Australia ditutup lebih rendah, tapi catat kenaikan mingguan
Saham-saham energi meningkat 1,68 persen karena harga minyak memperpanjang reli mereka di tengah spekulasi varian Omicron kemungkinan akan memiliki dampak terbatas pada permintaan bahan bakar global.
Kelas berat sektor energi, Beach Energy dan Worley memimpin kenaikan pada sub-indeks, masing-masing menambahkan 3,4 persen dan 2,7 persen.
Penambang-penambang utama terangkat 1,89 persen karena bijih besi berjangka China bangkit kembali ditopang prospek permintaan yang positif.
Rio Tinto, BHP Group dan Fortescue melonjak antara 2,6 persen hingga 3,1 persen.
Wyloo Metals milik miliarder Australia Andrew Forrest membatalkan tawarannya untuk produsen nikel Kanada Noront Resources, tak lama setelah gagal mencapai kesepakatan untuk mendukung tawaran saingan oleh BHP Group.
Perusahaan asuransi berada di antara yang berkinerja terburuk di bursa lokal setelah broker menurunkan peringkat Insurance Australia Group (IAG) menjadi "jual". Saham IAG anjlok 3,6 persen ke level terendah sembilan tahun. Saingannya, QBE Insurance Group dan Suncorp masing-masing kehilangan 3,3 persen dan 1,1 persen.
Indeks acuan S&P/NZX 50 Selandia Baru meningkat 1,12 persen atau 144,51 poin untuk menyelesaikan sesi di 12.994,19 poin.
Baca juga: Saham Australia berakhir merosot, Indeks ASX 200 turun 0,28 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021