Seorang penjaga makam Assyarif Al-Habib Husein bin Sultan Syarif Al-Yderus, di Tirawan, Pulau Laut Utara, Supiani, Rabu, mengatakan, akhir-akhir ini masyarakat dari berbagai daerah banyak yang berkunjung ke makam ulama dan tokoh masyarakat.
Meski ada yang masih terkait kerabat almarhum, namun sebagian besar pengunjung adalah masyarakat biasa.
Dikatakan, pengunjung tersebut bukan saja masyarakat Kotabaru, tetapi juga masyarakat dari luar daerah, bahkan Pulau Jawa.
Selain makam Assyarif Al-Habib Husein bin Sultan Syarif Al-Yderus, makam Raja Sigam di Desa Sigam juga sering dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah.
Mereka datang bukan sekedar berkunjung, namun mereka juga membaca surat Yasin dan tahlil di makam tersebut.
Supiani berharap, dengan semakin tingginya tingkat kunjungan masyarakat tersebut, hendaknya pemerintah juga melengkapi sarana dan prasarana serta infrastruktur ke lokasi makam.
"Misalnya, akses jalan menuju makam Assyarif saja hingga saat ini masih berupa jalan setapak ditumbuhi semak belukar," terangnya.
Idealnya, pemerintah dapat membangun jalan semen atau beton agar memudahkan masyarakat yang hadir ke makam ulama tersebut.
Belum lagi dengan tempat wudhu atau tempat peristirahatan hingga saat ini juga belum tersedia, selain kuba tempat makam.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Armadi Tamaju hingga saat ini belum berhasil dikonfirmasi.(*)
(T. I022/S019)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011