Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Polri sedang memburu seseorang yang diduga menjadi pengemudi mobil yang sempat berada di lokasi ledakan bom di Pasar Daging Kelurahan Mahesa Kota Palu, 31 Desember lalu dan kemungkinan salah satu tersangka dalam ledakan yang menewaskan tujuh orang itu.
"Polisi mendapat informasi tentang orang ini setelah memeriksa beberapa saksi," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Paulus Purwoko di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan, hingga saat ini polisi belum mengetahui nama ataupun alamat orang itu namun ciri fisiknya sudah diketahui psnyidik.
"Saya kira ciri-ciri fisiknya tidak perlu saya sebutkan, namun dipastikan sudah di tangan penyidik, namanya pun kami juga belum tahu karena orang itu masih terus dicari," kata Purwoko.
Ketika ditanya tentang hasil pemeriksaan saksi bernama M yang diperiksa sejak Sabtu 31 Desember 2005, Purwoko mengatakan hingga saat ini polisi belum bisa menyimpulkan M sebagai tersangka.
"Mungkin baru besok atau nanti malam kami baru bisa menyebutkan status M sebagai saksi atau menjadi tersangka," katanya.
Menyinggung tentang kendaraan yang diduga dipakai untuk membawa bom, Purwoko menjelaskan penyidik belum bisa mengetahui keberadaan mobil itu hanya saja ada kecurigaan bahwa bom dibawa dengan mobil.
Bom yang meledak di kawasan pasar daging itu menyebabkan tujuh orang tewas, tiga diantaranya di lokasi kejadian dan mencederai puluhan lainnya.
"Sejumlah korban saat ini masih dirawat di Makassar maupun rumah sakit di kota Palu karena menderita luka yang parah termasuk menjalani amputasi," katanya.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006