"Salah satu kegiatan yang kami rancang di 2012 adalah Tour de Toraja menggantikan Tour de Singkarak," kata Sekretaris Disbudpar Sulsel, Julianus B Saleh saat mendampingi anggota DPRD Sulsel menerima anggota pansus pariwisata DPRD Lampung di Makassar, Rabu.
Menurut dia, balap sepeda tersebut yang direncanakan berakhir saat perayaan Lovely Desember 2012 di Toraja, adalah salah program yang akan mendukung pencanangan 2012 sebagai tahun kunjungan wisata di Sulsel.
Ia menyebut ada keinginan penyelenggara balap sepeda internasional, memindahkan Tour de Singkarak akibat gempa yang melanda Sumatera Barat beberapa waktu lalu, dan Sulsel siap menjadi penggantinya.
Hanya saja, ia tidak menjelaskan secara rinci jalur yang akan dilalui, termasuk jarak tempuh maupun jumlah etape.
"Semua perencanaan teknisnya masih sementara dirancang oleh `event organizer`. Tapi yang pasti kita harus siap jika Tour de Singkarak dipindahkan," jelasnya.
Julian menyebut, Tour de Toraja dirancang untuk diikuti ratusan pembalap sepeda internasional yang tergabung dalam 25 tim dari 20 negara.
Ia juga tidak khawatir, kondisi jalur trans Sulawesi Maros-Paepare yang masih dalam proses pelebaran, dapat menggagalkan rencana Sulsel tersebut.
Alasan memilih nama Tour de Toraja, kata dia, Toraja paling mudah dipromosikan karena namanya sudah mendunia.
Jika sektor pariwisata Toraja bangkit, maka sudah pasti akan mengangkat kembali pamor dunia pariwisata Sulsel yang redup pascareformasi.
(KR-AAT/Z003)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011