Apa yang dilakukan Alex Dos Santos telah mencermarkan nama baik Persikabo 1973 sebagai klub sepak bola profesional di Tanah Air

Jakarta (ANTARA) - Manajemen Persikabo 1973 menghormati proses hukum yang sedang berjalan terkait persoalan dengan mantan pemainnya, Alex Dos Santos Goncalvez.

"Sebagai salah satu klub profesional di Tanah Air, kami selalu menghormati proses hukum yang sedang berjalan," kata Harry Joseph, selaku kuasa hukum Presiden klub Persikabo 1973 Bimo D.P Wirjasoekarta, dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Soal gugatan gaji, klub sudah mengajukan banding kepada DRC FIFA, sedangkan terkait pelaporan pencemaran nama baik yang dilakukan Alex, klub masih menunggu proses penyidikan yang dilakukan pihak kepolisian.

Baca juga: Soal Alex Goncalves, Persikabo 1973 akan banding keputusan DRC FIFA

"Semua pihak punya hak untuk menyampaikan argumentasi. Kami mempercayakan sepenuhnya pada proses hukum yang sedang berjalan," ujar Harry.

Harry mengungkapkan proses hukum dari laporan Persikabo ke pihak kepolisian masih dalam penyidikan.

Pemain asal Brazil itu dinilai telah mencemarkan nama baik klub Persikabo 1973 dengan pernyataannya yang tidak sesuai dengan fakta, yang diunggah melalui akun media sosialnya.

"Apa yang dilakukan Alex Dos Santos telah mencermarkan nama baik Persikabo 1973 sebagai klub sepak bola profesional di Tanah Air. Tentu ini secara tidak langsung juga mempermalukan sepak bola Indonesia," katanya.

"Nama baik Pak Bimo pun secara tidak langsung ikut tercemar. Karena itu, klub melaporkan dia ke polisi untuk menjaga marwah klub professional di Tanah Air," tambah Harry.

Harry menegaskan manajemen Persikabo 1973 telah memenuhi semua kewajiban bagi pemain sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam surat keputusan Federasi Sepak bola Indonesia (PSSI) di masa pandemi COVID-19 pada tahun 2020.

Dengan demikian, kata dia, apa yang disampaikan Alex lewat akun pribadi media sosialnya tidak benar dan tidak sesuai fakta, sebab manajemen tetap memberikan fasilitas rumah, mobil dan fasilitas kesehatan apabila mana dia sakit atau cedera.

Baca juga: Persita Tangerang rekrut Alex Goncalves

Soal gaji, Harry menyebutkan pemotongan 25 persen dari bulan berjalan karena pandemi COVID-19 pada 2020 dan hal itu sudah sesuai SKEP PSSI.

Bahkan di awal kontrak, kata dia, Alex juga sudah menerima uang muka dan juga dua bulan pertama menerima 100 persen.

Pada September 2020, khusus untuk Alex, klub memberikan sebesar 40 persen untuk bulan September. Jadi, tidak ada yang tidak diakomodasi terkait keinginan pemain.

"Soal sekolah anak, yang dia keluhkan, itu bukan tanggungan klub, karena di kontrak memang tidak dicantumkan," tegasnya.

Harry menegaskan bahwa klub selalu mengutamakan penyelesaian terbaik dengan jalan musyawarah dan semua pemain Persikabo 1973 pun telah menyepakati apa yang menjadi kebijakan klub.

"Pihak klub selalu mengedepankan penyelesaian masalah dengan cara terbaik melalui musyawarah. Namun, Alex justru memilih cara yang lain. Sebagai klub profesional, tentu Persikabo tidak mau dipermalukan dan diinjak-injak pemain asing. Klub mengambil tindakan untuk menjaga martabat dan marwah klub profesional di Tanah Air," pungkasnya.

Baca juga: Tira Persikabo merasa sudah sesuai aturan terkait gaji Alex Dos Santos

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021