Dumai (ANTARA News) - Sejumlah wilayah di Kota Dumai, Provinsi Riau, mulai dari jalan-jalan utama hingga pelosok gang dan komplek pemukiman saat ini mulai tertutupi kabut asap tebal sisa kebakaran hutan dan lahan, Rabu pagi.
"Kabut asap pagi ini selain terlihat lebih tebal dari sebelumnya juga terasa lebih bau menyengat dan sangat mengganggu pernafasan serta membatasi jarak pandang saat berkendara," kata seorang warga Jalan Semangka di Dumai, Bambang.
Melihat kondisi seperti ini, kata dia, sebaiknya pemerintah segera turun tangan sebelum kabut asap menimbulkan korban jiwa.
Menurut Bambang, kabut asap yang terlihat kian menebal dan membatasi jarak pandang secara otomatis juga menyebabkan penurunan kualitas udara yang diyakini sangat membahayakan kesehatan.
"Selain itu, kabut asap tebal juga sangat berpotensi mendatangkan mala petaka di jalur lalu lintas terutama bagi pengendara sepeda motor seperti saya," kata dia.
Warga Dumai lainnya, Anita, yang ditemui dikesempatan terpisah mengaku kuatir dengan kondisi kabut asap yang menutupi Dumai saat ini.
"Yang sangat saya kuatirkan kabut asap ini mengganggu kesehatan anak saya yang sekarang masih mengikuti Ujian Nasional di sekolahnya," katanya.
Kabut asap yang menutupi sebagain besar wilayah di Kota Dumai mulai terlihat sejak Selama malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Memasuki tengah malam hingga dini hari sekitar pukul 05.00 WIB hingga pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB, kabut asap tampak kian tebal dan diperkirakan hanya menyisakan jarak pandang sekitar 800 meter.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011