Makassar (ANTARA News) - Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Nur Husain (23) menjadi korban penembakan yang tidak diketahui pelakunya saat berboncengan di jalan Abdullah Daeng Sirua, Selasa, sekitar pukul 16:25 Wita.

"Saya bersama teman wanita berboncengan pulang kuliah dan tersentak kaget ketika seorang pengendara motor tiba-tiba menempelkan pistol ke punggung dan selanjutnya menembak," ujar korban yang kini dirawat di RS Ibnu Sina, Selasa.

Menurut korban yang kuliah di fakultas hukum itu, sejak dirinya bersama rekannya meninggalkan kampus yang terletak di Jalan Urip Sumoharjo telah merasakan ada dua orang pengendara yang terus membuntutinya dan rekannya.

Dia mengaku, rekannya sempat berteriak histeris ketika melihat senjata bergagang kayu itu menempel di belakangnya sehingga korban langsung menurunkan rekannya yang masih "shock" dan mengejar pelaku.

Korban yang menderita luka tembak tepat di punggung belakangnya itu saat ini dirawat di Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina yang terletak di depan kampus UMI Makassar.

Peristiwa penembakan misterius ini adalah peristiwa kedua kalinya setelah kasus serupa menimpa Saparuddin Daeng Kulle (29), korban penembakan orang yang tidak dikenal di sekitar Jalan Gunung Latimojong Makassar pada Minggu, 8 Mei 2011.

Sopir pengangkut gas antar daerah ini tewas tertembak saat peluru yang menghantam lengan bagian kirinya tembus hingga ke jantungnya saat menghindari dua orang pengendara sepeda motor yang melepaskan tembakan ke arah mobil "pick up" yang dikemudikan korban.

Peristiwa penembakan itu terjadi setelah kedua rekan korban merasa diikuti dua orang pengendara motor yang tidak dikenal di sekitar perempatan Jalan Gunung Bawakaraeng.(*)
(T.KR-HK/M027)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011