Jakarta (ANTARA) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan negara-negara kaya untuk tidak menimbun vaksin COVID-19 di tengah penyebaran varian Omicron, karena dapat mengancam pasokan vaksin global.

Laporkan surat kabar Singapura, Lianhe Zaobao, pada Kamis (9/12) mengutip pernyataan sejumlah pejabat WHO mengatakan bahwa Benua Afrika menyumbang 46 persen dari kasus varian Omicron yang dilaporkan secara global.

Laporan tersebut mengatakan bahwa masalah utama bagi program berbagi vaksin global COVAX yang dijalankan oleh WHO adalah negara-negara kaya menyumbangkan vaksin dengan tanggal kedaluwarsa yang relatif singkat.

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2021