Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil berharap para guru besar yang tergabung dalam Persatuan Guru Besar/Profesor Indonesia (Pergubi) Jabar menjadi penasihatnya dalam proses pengambilan keputusan.

"Saya harap setelah pelantikan ini para profesor ini jadilah penasihat Gubernur Jabar," katanya selepas menghadiri pelantikan pengurus Pergubi DPD Jabar, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Sabtu.

Menurut Ridwan Kamil, kualitas seorang pemimpin datang dari keputusannya. Apabila tiap hari pemimpin mengambil keputusan baik maka bisa disebut pemimpin berkualitas. Sebaliknya jika keputusannya buruk maka akumulasinya adalah pemimpin yang buruk.

"Jadi kualitas pemimpin itu datang dari keputusannya," ujar Kang Emil.

Baca juga: 1.108 Purna Paskibraka Jabar jadi Duta Pancasila

Baca juga: Mang Oded sudah seperti orang tua saya, sebut Kang Emil

Untuk menjadi pemimpin baik tersebut, ia mengaku butuh nasihat dan masukan, salah satunya dari guru besar.

Hal ini juga sebagai perwujudan dari visi Jabar juara lahir batin dengan inovasi dan kolaborasi, di mana akademisi ada dalam salah satu unsur kolaborasi pentaheliks ABCGM (akademisi, bisnis, community, government, media).

"Kami butuh nasihat," katanya.

Gubernur menuturkan, prinsip kepemimpinan yang ia pegang adalah good data good decision, bad data bad decision, no data no decision.

Data yang baik akan berpengaruh kepada baiknya keputusan, begitu pun sebaliknya. Data tersebut salah diperoleh dari pemikiran para guru besar.

"Karena itu saya menyadari pentingnya peran ilmu dalam mengambil keputusan," ujar Ridwan Kamil.

Berdasarkan data dari Pengurus Persatuan Guru Besar/Profesor Indonesia (Pergubi), jumlah guru besar atau profesor di Indonesia saat ini baru mencapai 5.664 orang atau sekitar 2,16 persen dari total dosen di Indonesia yang mencapai 261.827 orang.

Di Jawa Barat sendiri guru besar yang berstatus dosen ASN dari PTN dan dosen Yayasan yang berada di PTS ada sekitar 935 orang.

Adapun provinsi yang memiliki jumlah Guru Besar terbanyak ditempati oleh Jawa Barat dan Jawa Timur dengan jumlah 935 guru besar, lalu diikuti oleh Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah 764, kemudian DI Yogyakarta berjumlah 575 guru besar, Sulawesi Selatan dengan jumlah 539.

Kemudian Jawa Tengah berjumlah 497 guru besar, Sumatra Utara berjumlah 307 guru besar, Sumatra Barat berjumlah 246, Aceh dengan jumlah 83 guru besar, kemudian diikuti oleh Provinsi Banten dengan jumlah 72 guru besar.

Pergubi Jabar saat ini diketuai oleh Prof Dr Purwadhi dengan dibantu oleh berbagai divisi yang relevan untuk menjalankan peran dan fungsinya secara optimal.

Anggota Pergubi merupakan dosen yang berstatus ASN maupun dosen Yayasan (swasta) yang berada di wilayah Jawa Barat.

Selain Dewan pembina yang terdiri dari Dewan Pembina, Pengarah, Dewan pimpinan daerah, juga kepengurusan terbagi dalam bidang Sosial Politik, Bidang Sains dan Teknologi, Bidang Pendidikan dan Budaya, bidang Hukum dan Humaniora, Bidang Penelitian dan Pengembangan, serta Bidang Kerjasama.*

Baca juga: Bertemu Mahfud, Persatuan Guru Besar Indonesia bahas soal omnibus law

Baca juga: Ridwan Kamil mengenang Oded M Danial sebagai orang saleh

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021