"Jaringan Speedy putus membuat kami tidak bisa menggunakan sarana internet untuk melakukan pengiriman berita," kata Awaluddin salah seorang wartawan di Mamuju, Selasa.
Ia mengaku, selama satu hari jaringan telkom Speedy di Mamuju tidak berfungsi sehingga cukup menganggu aktivitas masyarakat seperti kami wartawan dalam melakukan pengiriman berita.
"Sulit mengirim berita kalau seperti ini jaringan Internet tidak bisa diakses, padahal koran kami sudah siap cetak untuk dikomsumsi masyarakat yang membutuhkan informasi,"katanya.
Ia mengaku menyayankan PT Telkom Kabupaten Mamuju karena tidak mengantisipasi secara cepat ketika terjadi ganguan jaringan pada telkom speedy di Mamuju.
"Mestinya PT Telkom cepat mengatasi ketika terjadi gangguan seperti ini jangan dibiarkan pelanggan menjadi susah, karena itu akan memperburuk pelayanan PT Telkom di Mamuju,"katanya.
Hal senada dikatakan, Yaya salah seorang pengusaha warnet di Mamuju, menurutnya banyak pengusaha warnet yang mengalami kerugian akibat tidak mendapatkan pelayanan Telkom Speedy.
"Bayangkan saja kalau dalam sehari warnet tidak beroperasi akibat jaringan speedy rusak, pastilah pendapatan pengusaha warnet akan hilang ratusan ribu rupiah karena tidak dapat melayani pelanggan, akibat tidak mendapatkan jaringan Telkom Speedy, pengusaha rugi besar," katanya.
Ia juga mengatakan, mestinya pihak PT Telkom seharusnya cepat mengatasi masalah teknis jika terjadi gangguang jaringannya demi pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
"Masyarakat selama ini sudah taat membayar biaya pemakaian telkom Speedy seharusnya itu dibalas dengan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat jangan biarkan gangguan terjadi,"katanya.
Sementara itu Kepala PT Telkom Mamuju Agustinus mengatakan, terganggunya jaringan Telkom Speedy di Mamuju karena jaringan kabelnya yang ada di desa pangeleroan kecamatan Sendana Kabupaten Majene terputus.
"Jaringan kami terputus di Desa Pangaleroan Kabupaten Majene sekitar 70 kilometer arah selatan dari Kota Mamuju akibat diputus kendaraan eskapator yang memperbaiki jalan di daerah itu," katanya.
Menurut dia pihaknya tidak dapat secara cepat memperbaiki jaringan telkom Speedy itu karena petugasnya sedang melakukan perjalanan ke luar kota di arah utara Kota Mamuju yakni di kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju.
Ia meminta maaf kepada pelanggan speedy atas terjadinya pelayanan yang tidak menyenangkan tersebut.
(KR-MFH/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
