London (ANTARA News) - Kesenian tradisional Indonesia rampak kendang yang dibawakan kelompok gamelan Gong Wisnuwara tampil dalam acara puncak Festa dei Popoli yang diadakan Misionaris Scalabriani bersama Kantor Urusan Imigran Keuskupan Roma dan didukung pemerintah Roma.
Sekretaris Tiga KBRI di Tatah Suci Vatikan, Bonifacius R. Wijayanto kepada Antara, London, Selasa, mengatakan Basilica San Giovanni in Laterano Roma yang sempat menjadi Istana Kepausan sebelum berpindah ke Vatikan, rampak kendang tampil sebagai pemungkas keseluruhan rangkaian acara Festa dei Popoli.
Kepiawaian penampil rampak kendang yang terdiri atas gabungan antara warga Indonesia dan warga Italia, menjadi daya tarik tersendiri bagi para penonton yang memadati acara pesta rakyat tahunan tersebut.
Tim kesenian Indonesia tampil bersama kesenian tradisional dari negara-negara seperti Albania, India, Mexico, Ukraina, Filipina, Brazil dan Peru di alun-alun Basilica San Giovanni in Laterano Roma.
Festa dei Popoli merupakan pesta yang ditujukan bagi para imigran yang berada di Roma. Tahun 2011, penyelenggaraan acara Festa dei Popoli mengambil tema "Una festa Senza confini" atau "Sebuah Pesta tanpa Mengenal Batasan".
Kesan tiada batas (no borders) memang tercermin dari partisipasi warga dari berbagai negara yang mengisi acara pesta rakyat ini, baik untuk acara pertunjukan maupun bazaar.
Tercatat tidak kurang dari 28 penampilan dari berbagai negara turut memeriahkan panggung pertunjukan pesta rakyat tahunan.
Begitu kentalnya atmosfer universal dan kemeriahan pesta rakyat ini, membuat para penonton yang berasal dari berbagai negara, yang memadati alun-alun Basilica San Giovanni in Laterano tidak beranjak hingga usainya acara pertunjukan. (ZG/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011