Jakarta (ANTARA) - Festival Kopi dan Tahu Sumedang berlangsung di pusat kuliner Thamrin 10 di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, hingga Minggu (12/12).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
menghadiri Festival Kopi dan Tahu Sumedang, Gelar Produk UMKM di Thamrin 10 Jakarta Pusat, Jumat sore.

"Sebuah kerja bersama yang menjadi aksi dan kegiatan, mulai dari produksi beras untuk Jakarta dan sekarang hasil UMKM warga Sumedang dipamerkan dan dipasarkan di Jakarta, di pusat perekonomian agar masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari produk tersebut," kata Anies.

Anies mengapresiasi kerja sama yang baik antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan Pemerintah Daerah (Pemda)
Sumedang. Keduanya telah menandatangani perjanjian kerja sama dan aktif untuk mengerjakan setiap poin perjanjian kerja sama tersebut.

Menurut Anies, Thamrin 10 di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, telah menjadi etalase UMKM kuliner maupun produk kerajinan yang biasanya ramai dinikmati warga Jakarta hingga malam hari sebelum masa pandemi COVID-19.

Baca juga: Pasar Jaya tegaskan Thamrin 10 tak akan saingi kawasan Kuliner BSM
Baca juga: Alasan Thamrin 10 tidak sediakan tempat parkir bagi pengunjung

Bahkan, perputaran ekonomi dan transaksi di salah satu pusat kuliner tersebut bisa mencapai Rp180 juta per hari.

Dengan kasus COVID-19 yang mulai terkendali, Anies berharap Jakarta memiliki andil untuk kembali membangkitkan usaha dan perekonomian pelaku UMKM yang sebelumnya amat terdampak karena pandemi.

"Ketika di Jakarta terjadi transaksi lebih banyak, maka akan punya efek pada daerah produsen, sehingga perputaran perekonomiannya jauh lebih cepat lagi bangkitnya," kata Anies.

Adapun kegiatan Festival Kopi dan Tahu Sumedang ini menampilkan berbagai produk UMKM Kabupaten Sumedang, antara lain kopi, Batik Kasumedangan, makanan olahan, kerajinan dan ukiran.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021