Jayapura (ANTARA) - Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua tengah melakukan pemetaan terhadap 11 arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan menjadi aset tetap pemerintah provinsi (pemprov) setempat.

Pelaksana Tugas Kepala Disorda Provinsi Papua Alexander Kapisa kepada Antara di Jayapura, Jumat, mengatakan 11 arena yang menjadi aset tetap ini ke depannya akan dikelola, dirawat dan dimanfaatkan oleh Pemprov Papua.

"Berdasarkan klaster, ke-11 arena tersebut tersebar di Doyo, Kampung Harapan dan Kota Jayapura, seperti arena sepatu roda, GOR Cenderawasih dan Stadion Mandala serta lainnya tetap ada kewenangan di Pemprov Papua untuk dirawat," kata Alexander.

Baca juga: KONI Pusat berpesan agar Mimika manfaatkan fasilitas bekas PON Papua
Baca juga: Menpora pastikan panitia segera lunasi honor relawan PON-Peparnas

Menurut dia, manajemen teknis untuk perawatan, pengelolaan dan pemanfaatan sudah disiapkan oleh pihaknya.

"Kami juga sudah menganggarkan untuk pemeliharaan ke-11 arena PON XX tersebut, yakni sekitar Rp43 miliar," ujar Alexander.

Dia menjelaskan untuk pemeliharaannya, Disorda melibatkan pihak ketiga, di mana 50 tenaga teknis, pengamanan dan lainnya merupakan anak-anak Papua yang secara khusus direkrut sejak tahun lalu.

"Dari sisi manajemen teknis perawatan kami sudah siap, bahkan dukungan anggaran pemeliharaan juga sudah ada," tutur Alexander.

Dia menambahkan ke depan, pihaknya akan memberikan penjelasan dan skenario mengenai rencana Disorda untuk pengelolaan serta pemanfaatan arena yang sudah ada.

"Sementara ini berjalan, pengelolaan dan pemanfaatan serta perawatan arena-arena ini masih berada di bawah Disorda, namun selanjutnya akan dikelola UPTD maupun BUMD jika hendak lebih profesional," ungkap Alexander.

Baca juga: Rakernas KONI Pusat bahas penyempurnaan aturan mutasi atlet untuk PON
Baca juga: KONI Pusat usulkan PON Remaja digelar kembali
Baca juga: Gubernur Papua harap bonus bagi atlet dapat membawa semangat baru

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021