Sekertaris Perusahaan WIKA Natal Argawan Pardede di Jakarta Senin mengatakan, rencana IPO WIKA Beton sebenarnya sudah terdaftar pada rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP) pada tahun ini.
Namun, lanjut dia, kondisi internal di WIKA Beton saat ini masih fokus menyelesaikan pabrik baru di Cikampek yang akhirnya memutuskan untuk menunda jadwal IPO.
"Plant baru tersebut untuk mendukung delivery product elevated non tol. Nilainya sekitar Rp250 miliar," kata dia.
WIKA Beton merupakan anak usaha WIKA yang memberikan sumbangan laba bersih terbesar diantara anak usaha lainnya.
Tercatat pada kuartal pertama 2011 kontribusi WIKA Beton mencapai 21,6 persen dari total laba bersih WIKA atau setara Rp18,58 miliar.
Ia mengatakan, WIKA Beton diperkirakan akan siap untuk melaksanakan IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2012 mendatang. Namun, pihaknya belum dapat memastikan pada semester berapa WIKA Beton akan terdaftar di BEI.
Sementara, laba bersih WIKA sepanjang triwulan pertama 2011 tumbuh 33,7 persen dari Rp64,28 miliar pada triwulan pertama 2010 menjadi Rp85,93 miliar pada periode yang sama tahun ini.
(ANTARA/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011