agar segera tercipta herd immunityKupang (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar vaksinasi COVID-19 sebanyak 5.400-an dosis vaksin bagi warga yang tersebar di Kabupaten Kupang dan Kabupaten Malaka, Pulau Timor.
"Vaksinasi massal ini untuk mendukung pemerintah dalam mendorong percepatan vaksinasi di NTT agar segera tercipta herd immunity," kata Kepala OJK NTT Robert Sianipar di Kupang, Jumat.
Vaksinasi diberikan kepada masyarakat yang tersebar di sejumlah wilayah di Kabupaten Kupang yaitu Takari, Baumata, Raknamo sebanyak 1.000 dosis, sedangkan di Kabupaten Malaka dengan total sebanyak 5.400-an dosis.
Dalam pelaksanaan, kata dia OJK NTT bekerja sama dengan sejumlah pihak di antaranya Dinas Kesehatan kabupaten dan Perwakilan Bank Indonesia, Bank NTT, Bank BCA.
Baca juga: Pasien COVID-19 di Kota Kupang bertambah empat orang
Baca juga: Bupati Manggarai Barat minta dukungan vaksin Sinovac untuk remaja
Robert Sianipar mengatakan vaksinasi merupakan salah satu faktor penentu pemulihan ekonomi secara nasional maupun di NTT dari dampak pandemi COVID-19.
Vaksinasi yang masif, kata dia akan mempercepat terwujudnya kekebalan komunitas agar peluang penyebaran COVID-19 dapat diminimalisir sehingga aktivitas masyarakat bisa lebih longgar.
"Dengan adanya kelonggaran maka konsumsi masyarakat bisa meningkat sehingga perekonomian di NTT kembali bergerak atau bertumbuh," katanya.
Sebelumnya, OJK NTT juga telah menggelar vaksinasi massal di sektor jasa keuangan di NTT setelah dicanangkan Pemerintah Pusat pada Juni 2021.
OJK diminta untuk membantu program percepatan vaksinasi ini dengan target 10 juta orang secara nasional hingga akhir 2021.
"Ke depan OJK akan terus bekerja sama dengan Industri Jasa Keuangan, Kementerian Kesehatan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menyalurkan vaksinasi kepada masyarakat," katanya.
Baca juga: Menparekraf RI apresiasi capaian vaksinasi COVID-19 di Manggarai Barat
Robert Sianipar mengatakan vaksinasi merupakan salah satu faktor penentu pemulihan ekonomi secara nasional maupun di NTT dari dampak pandemi COVID-19.
Vaksinasi yang masif, kata dia akan mempercepat terwujudnya kekebalan komunitas agar peluang penyebaran COVID-19 dapat diminimalisir sehingga aktivitas masyarakat bisa lebih longgar.
"Dengan adanya kelonggaran maka konsumsi masyarakat bisa meningkat sehingga perekonomian di NTT kembali bergerak atau bertumbuh," katanya.
Sebelumnya, OJK NTT juga telah menggelar vaksinasi massal di sektor jasa keuangan di NTT setelah dicanangkan Pemerintah Pusat pada Juni 2021.
OJK diminta untuk membantu program percepatan vaksinasi ini dengan target 10 juta orang secara nasional hingga akhir 2021.
"Ke depan OJK akan terus bekerja sama dengan Industri Jasa Keuangan, Kementerian Kesehatan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menyalurkan vaksinasi kepada masyarakat," katanya.
Baca juga: Menparekraf RI apresiasi capaian vaksinasi COVID-19 di Manggarai Barat
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021