Jakarta (ANTARA) - Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI Darori Wonodipuro mengatakan dirinya bersama staf dan Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR RI sempat terjebak dalam lift yang anjlok di Gedung Nusantara I, DPR pada Jumat siang.
"Saya setelah Shlat Jumat mau turun dari lantai 21 bersama staf dan Pamdal mau turun ke lantai 1 lalu beberapa detik kemudian lift anjlok ke bawah sampai lantai 13," kata Darori kepada para jurnalis di Jakarta.
Dia mengatakan, dirinya tidak tahu kalau lift berhenti di lantai 13, namun setelah pintu lift digedor akhirnya bisa komunikasi dengan Pamdal yang ada di luar dan memberitahu posisi lift ada di lantai 13.
Setelah itu menurut Darori, dirinya bersama staf dan Pamdal langsung dievakuasi keluar lift untuk diambil tindakan keselamatan.
Baca juga: Gedung DPR terbakar murni kesalahan pengerjaan lift
"Lift dibuka paksa dengan didobrak dan dicongkel, karena posisi lift berhenti tidak pas pada pintu. Kejadian sangat cepat, dan di dalam ada pegangan besi karena kalau tidak ada maka kepala bisa terbentur karena lift anjlok," ujarnya.
Menurut dia, kejadian lift anjlok hingga dirinya berhasil dievakuasi berlangsung sekitar lima menit karena ada Pamdal yang melihat dan bisa langsung dievakuasi.
Darori mengaku tidak mengalami luka fisik, namun dirinya sempat lemas karena selama kejadian, oksigen yang ada dalam lift tersebut sangat terbatas.
"Saya tidak tahu kerusakannya disebabkan apa, namun saya sarankan agar lift diganti bukan diperbaiki," ucapnya berharap.
Dia mengatakan kondisi lift tersebut sangat tidak memungkinkan untuk dipakai oleh 575 anggota DPR, termasuk ribuan Tenaga Ahli (TA).
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021