"Seorang korban yang belum diketahui identitasnya ditemukan nelayan sekitar pukul 6.00 WIT, sedangkan seorang lagi anak kecil baru saja ditemukan dan diidentifikasi sebagai Abby anak dari almarhum AKP Tedi Efendi, " kata Kepala Kantor SAR Sorong Efendi Rajaloa saat dihubungi dari Jayapura, Senin.
Efendi Rajaloa menjelaskan bahwapihaknya masih terus mencari untuk menemukan korban lainnya yang belum ditemukan.
"Pencarian terus kami lakukan tanpa memperbesar area penyisiran, mengingat lokasi jatuhnya pesawat tidak bergeser," jelasnya.
Sebelumnya "kotak hitam" dan 19 jenazah korban lainnya sudah terlebih dahulu ditemukan. Sebagian sudah dikirim menuju daerah asal, dan lainnya masih di RSUD Kaimana.
Pesawat Merpati Nusantara Airlines dengan nomor penerbangan MA-60 PK-MZK jatuh pada Sabtu (7/5) di sekitar Teluk Kamrauw, sekitar 15 mil laut dari Kaimana, Papua Barat, sekitar 14.30 WIT.
Pesawat naas itu berangkat dari Sorong pukul 12.50 WIT dan diperkirakan tiba di Kaimana sekitar pukul 14.11 WIT.
Pesawat tersebut dinyatakan hilang pukul 14.30 WIT. Pesawat dengan pilot Kapten Purwadi Wahyu itu mengangkut 18 penumpang dewasa, satu anak-anak, dan dua bayi. Total seluruh penumpang termasuk dua pilot dan dua pramugari 27 orang.
Pesawat akhirnya ditemukan pada kedalaman 30 meter di dasar laut dalam kondisi rusak.
Semua penumpang dan awak ditemukan dalam kondisi meninggal dan sebagian yang telah dievakuasi langsung dibawa ke RSUD Kaimana.
(KR-MBK/A011)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011