Jember (ANTARA News)- Tim (SAR) kembali menemukan 12 mayat korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis, sehingga jumlah korban tewas kini menjadi 103 orang. Sementara itu, korban luka-luka dalam msibah yang terjadi Minggu (1/1) malam lalu tersebut sekitar 56 orang, demikian laporan wartawan ANTARA dari Jember. Proses evakuasi mayat korban banjir bandang dan tanah longsor yang dilakukan ratusan personil gabungan TNI dan Polri dengan dibantu helikopter TNI AL hingga kini masih terus berjalan. Ke-12 mayat tersebut ditemukan di Dusun Gunung Pasang, Gentong, Kali Putih dan Keputren, ketiganya berada di wilayah Desa Kemiri. Seluruh mayat kemudian dibawa ke RSUD Dr Soebandi Jember untuk diidentifikasi. Proses evakuasi dengan helikopter sempat menemui kendala karena cuaca buruk. Evakuasi kemudian dilanjutkan dengan jalan darat sejauh sekitar tujuh hingga delapan kilometer, meski medan cukup berat. Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad) Mayjen TNI Herry Tjahjana saat meninjau lokasi bencana di Desa Kemiri, Kecamatan Panti meminta seluruh personil TNI yang terlibat dalam tugas kemanusiaan ini untuk bekerja dengan baik dan tetap menjaga korps TNI agar tidak merepotkan masyarakat. "Personil TNI harus bisa membawa diri dengan baik dan komitmen menjalankan tugas demi bangsa dan negara," katanya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006